Planet Luar Tata Surya ini Punya 3 Matahari, Seperti Apa?
Planet Luar Tata Surya ini Punya 3 Matahari, Seperti Apa?
Kondisi antariksa di luar tata surya kita, ternyata bentuknya tak pernah terduga. Seperti yang ditemukan oleh sekelompok peneliti dari University of Arizona berupa planet yang memiliki 3 matahari.
Planet yang dikenal sebagai HD 131399Ab ini berada di konstelasi Centaurus. Temuan itu tentu mengejutkan sebab planet ini nyatanya masih bertahan dalam kondisi tersebut. Para ahli memperkirakan planet secara tetap mengalami tiga kali peristiwa matahari terbit dan terbenam tiap harinya.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Namun, jumlah diprediksi itu tergantung musim yang dilalui dan memiliki waktu yang lebih panjang daripada Bumi. HD 131399Ab mengikuti jalur orbital lebar yang mengitari tiga bintang. Dua dari ketiga bintang itu saling mengitari satu sama lain dan berada di luar orbit.
Kedua bintang itu juga mengitari bintang utama yang diperkirakan memiliki ukuran 80 persen lebih besar ketimbang Matahari Bumi. Planet ini juga menjadi satu-satunya planet di luar Tata Surya yang berhasil dilihat langsung oleh para astronom, alih-alih hanya menggunakan data pengukuran cahaya.
Kevin Wagner, salah satu seorang peneliti, menuturkan dua bintang yang saling berdekatan dapat terlihat jelas di planet yang memiliki waktu orbit sekitar 550 tahun waktu Bumi itu. Sementara, Matahari utama memiliki posisi yang agak jauh.
Dikutip dari laman Mirror via Tekno Liputan6.com, Kamis (31/1/2019), planet ini merupakan exoplanet termuda yang pernah ditemukan manusia. HD 131399Ab diperkirakan baru berumur 16 juta tahun.
Massa planet tersebut diperkirakan sama dengan empat planet Jupiter dan suhu permukaannya sekitar 580 derajat Celcius. Pun demikian, planet ini merupakan salah satu planet terdingin dan terbesar yang pernah diabadikan manusia.
HD 131399Ab merupakan temuan alat terbaru untuk mendeteksi tanda panas dari planet muda, yakni Spectro-Polarometric High-contrast Exoplanet Research (Sphere). Alat ini menjadi bagian dari Observatorium Selatan Eropa yang berada di Cili.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I.R
Baca juga:
Lucunya Bayi Monyet Hasil Kloningan China
6 Percobaan Perang Luar Angkasa Tapi Gagal Total
7 Bakteri yang Miliki Kemampuan Hebat Layaknya Superhero!
Gerhana Bulan Total dan Supermoon Januari 2019, Ini Cara Lihat Via Online!
Teknologi ini Memungkinkan Sayuran Tumbuh di Luar Angkasa
7 Persaingan Ketat Antar Ilmuwan Papan Atas, Hasilkan Penemuan Menakjubkan!
Deretan Fakta Mengerikan Soal Website Jual Beli Daging Manusia