Robot AI Ini Selesaikan Rubik dalam Satu Kedipan Mata
Rekor robot ini sekitar 10 kali lebih cepat dibanding rekor tercepat manusia dalam memecahkan Rubik.
Kubus Rubik merupakan salah satu permainan teka-teki/puzzle yang paling terkenal di dunia.
Banyak yang telah mencoba untuk menyelesaikan susunan Rubik yang teracak-acak, mulai dari manusia hingga robot.
Saat ini, rekor pemecahan masalah Rubik tercepat dipunyai oleh sebuah robot dari Jepang yang melakukannya dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Mengutip Live Science, Ars Technica, dan Majalah Smithsonian, Senin (24/6), robot TOKUI Fast Accurate Synchronized Motion Testing Robot (TOKUFASTbot) mendapat rekor tersebut pada bulan Mei lalu dengan menyelesaikan persolan Rubik 3x3x3 dalam waktu 0,305 detik—lebih cepat dari kedipan mata manusia!
Sebagai perbandingan, menurut data dari Universitas Harvard, mata manusia membutuhkan waktu antara 0,1 hingga 0,4 detik untuk berkedip.
Dengan waktu tersebut, TOKUFASTbot dapat menyelesaikan Rubik 0,075 detik lebih cepat dibanding dengan pemegang rekor sebelumnya, yaitu robot buatan mahasiswa Institut Teknologi Massachusetts.
Robot yang dibuat pada tahun 2018 itu menyelesaikan Rubik dengan konfigurasi yang sama dengan waktu 0,38 detik.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Robot humanoid apa yang dibuat oleh Figure AI? Didirikan pada tahun 2022, Figure AI telah merancang robot serbaguna bernama Figure 01 yang memiliki kemampuan untuk bergerak dan berperilaku seperti manusia.
TOKUFASTbot dibuat oleh Mitsubishi Electric Corporation Jepang untuk membantu meningkatkan peralatan otomasi pabrik yang digunakan untuk memproduksi alat-alat elektronik.
Ia memiliki enam langan yang terhubung ke motor multisumbu dan terdapat pula kamera berkecepatan tinggi. Keduanya terhubung ke komputer industri.
Menurut Mitsubishi, robot ini mampu memutar lengan sejauh 90 derajat hanya dalam waktu 0,009 detik. Dalam bidang kecepatan pemrosesan informasi pada komputer robot, TOKUFASTbot memiliki keunggulan karena bantuan AI.
Sistem AI membantu TOKUFASTbot membedakan warna pada panel kubus Rubik dengan memperhitungkan perubahan kecil yang disebabkan oleh posisi, pencahayaan, dan bayangan yang dapat mengacaukan sensor warna standar yang tidak menggunakan AI.
Setelah sang robot mengindentifikasi pola Rubik yang acak, robot tersebut akan menghitung rute tercepat menuju solusinya agar warna dapat tersusun sempurna.
Sama seperti manusia, warna yang paling sulit dibedakan oleh AI adalah merah dan oranye karena panjang gelombang dari kedua warna tersebut lebih dekat daripada kombinasi warna lainnya.
Kubus Rubik diciptakan oleh Erno Rubik, seorang arsitek, pada 1974. Erno Rubik membutuhkan waktu selama satu bulan untuk menyelesaikan Kubus Rubik pertama.
Salah satu alasannya adalah kubus pertama tersebut tidak memiliki warna.
Pada Rubik 3x3x3 standar, terdapat lebih dari 43 kuintiliun, atau 43 juta triliun, kombinasi warna yang berbeda.
Pada kesempatan lain, tantangan dapat muncul akibat bayangan dalam ruangan yang memengaruhi rona dan membuat pengenalan warna menjadi sulit.
Kecepatan TOKUFASTbot yang luar biasa juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Pada percobaan pertama, robot bergerak dengan sangat cepat sehingga Rubik tidak dapat mengikuti kecepatannya dan malah menjadi macet. Percobaan kedua berhasil dan akhirnya rekor baru pun tercipta.
Rekor robot ini sekitar 10 kali lebih cepat dibanding rekor tercepat manusia dalam memecahkan Rubik, yang diraih oleh Max Park pada tahun 2023 dengan kecepatan 3,13 detik.
Reporter magang: Laurensius Katon Kandela