Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa itu "tangan hantu" yang ditangkap NASA di luar angkasa? "Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai “tangan hantu”.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Video apa yang dikirim NASA dari luar angkasa? NASA mengumumkan penggunaan sistem komunikasi laser canggih di pesawat luar angkasa yang berjarak 31 juta km dari Bumi untuk mengirimkan video kucing definisi atau kualitas tinggi.
“Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
Teleskop Luar Angkasa Sinar Gamma Fermi mengorbit Bumi 24/7. Tugas teleskop itu ialah mencari sinar gamma atau semburan cahaya yang berkali-kali lipat lebih kuat dari apa yang bisa dilihat mata manusia.
Sinar gamma sering kali tercipta ketika sebuah bintang meledak atau terjadi ledakan nuklir. Dapat dikatakan, itu adalah hal yang cukup dramatis.
Para ilmuwan telah mencari tanda-tanda sinar gamma tertua di alam semesta, yang mungkin berperan dalam penciptaan atom pertama.
Tanda-tanda ini dikenal sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, atau CMB.
Latar belakang ini cenderung memiliki apa yang disebut struktur dipol yang berarti salah satu ujungnya lebih panas, dan membawa lebih banyak energi dibandingkan ujung lainnya. Para ilmuwan berpendapat bahwa pergerakan tata surya kita menciptakan struktur atau arah ini.
“Kami menemukan dipol sinar gamma, namun puncaknya terletak di langit selatan, jauh dari CMB, dan besarnya 10 kali lebih besar dari apa yang kami perkirakan dari gerakan kami,” kata Chris Shrader, ahli astrofisika di Goddard.
Alexander Kashlinsky, kosmolog di Universitas Maryland dan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mengatakan: "Ini adalah penemuan yang sepenuhnya kebetulan. Kami menemukan sinyal yang jauh lebih kuat, dan di bagian langit yang berbeda dari yang kami cari." "