Sekadar Magang di NASA, Remaja Ini Temukan Planet Baru
Sekadar Magang di NASA, Remaja Ini Temukan Planet Baru
Sebuah planet baru ditemukan oleh NASA. Uniknya, planet ini ditemukan oleh seorang yang siswa yang sedang magang di agensi antariksa AS tersebut.
Remaja bernama Wolf Cukier itu tidak sengaja menemukan planet baru saat sedang melakukan tugas yang diberikan.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Planet-planet baru seperti apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung. Pencarian kehidupan di alam semesta mengalami perkembangan yang menarik, setelah para astronom menemukan 85 planet yang berpotensi menjadi rumah bagi kehidupan makhluk hidup. Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Apa yang membuat planet ini begitu mempesona bagi ilmuwan? Planet yang baru ditemukan ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia. Para astronom baru saja menemukan sebuah planet baru di alam semesta. Menurut sejumlah ilmuwan itu, planet tersebut begitu mempesona. Dilaporkan Indy100, Rabu (12/7), menariknya planet yang baru saja diketahui itu adalah memantulkan sinar matahari ke luar angkasa. Planet itu diberi nama exoplanet LTT9779b. Menariknya adalah 80 persen cahaya yang diterimanya dipantulkan kembali ke luar angkasa sehingga membuatnya disebut paling terang.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi studi tentang pembentukan planet? Jika ini dikonfirmasi, akan menjadi penemuan besar. Nebula matahari purba mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat memberikan implikasi bagi studi tentang proses pembentukan planet di Tata Surya kita.
Dikutip dari The Guardian via Tekno Liputan6.com, Cukier saat itu sedang diberi tugas untuk mempelajari proses dua bintang yang saling melintas dapat menciptakan gerhana.
Menurut penuturannya, dia sedang fokus mengamati tata surya TOI 1338. Ketika melakukan pengamatan, dia melihat ada dua bintang yang menghalangi cahaya dan melaporkannya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut selama beberapa minggu, pengawas Cukier mengatakan dia telah menemukan planet yang memiliki ukuran 6,9 kali lebih besar dari Bumi.
NASA menuturkan, saat ini hanya ada 13 planet yang pernah ditemukan dengan karakteristik serupa.
"Kira-kira saat magang di hari ketiga, saya melihat sinyal dari sistem bernama TOI 1338. Awalnya, saya pikir itu merupakan gerhana bintang, tapi waktunya tidak tepat. Ternyata itu, sebuah planet," tutur Cukier menceritakan pengalamannya.
Planet yang baru ditemukan itu lantas diberi nama TOI 1338 b. Riset mengenai planet itu pun telah dipresentasikan saat pertemuan American Astronomical Society 235 di Honolulu, Amerika Serikat.
Dalam penulisannya, NASA menuturkan, Cukier dibantu oleh ilmuwan lain yang lebih senior. Usai temuan ini, Cukier pun berharap dapat menjadi permulaan karirnya di dunia antariksa.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar