Tiongkok Dikabarkan Capai Persetujuan Terkait Pajak Impor ke AS
Tiongkok Dikabarkan Capai Persetujuan Terkait Pajak Impor ke AS
Pemerintah AS baru saja menerapkan pajak impor untuk barang yang masuk dari Tiongkok. Hal ini tentu isu yang besar untuk Apple, yang hampir semua produknya diproduksi di negeri Tirai Bambu tersebut.
Namun ketika peraturan tersebut bahkan belum dicanangkan, Tiongkok disebut telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS.
-
Apa alasan orang China ogah pakai iPhone lagi? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun di tahun 2024? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Bagaimana cara mengetahui asal negara iPhone? "iPhone yang dipasarkan di setiap negara memiliki kode yang berbeda. Untuk iPhone resmi yang dipasarkan di Indonesia memiliki kode dari ponselnya lihat pada Settings, General, About," pesan Alfons.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Apa yang sedang dikembangkan oleh China dalam teknologi 6G? China selangkah lebih maju dalam pengembangan teknologi 6G. Setelah peluncuran roket pembawa Y7 pada bulan Agustus lalu, negara ini akhirnya mengabarkan bahwa mereka telah berhasil menguji perangkat yang dapat meneruskan sinyal cahaya dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa mengkonversinya menjadi sinyal listrik.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
Pasalnya berdasarkan laporan Reuters yang mengutip sumber terpercaya, saat ini Ameika Serikat telah mencapai kesepakatan dengan Tiongkok, dan keduanya kini di fase pertama untuk melakukan penurunan eskalasi perang dagang.
Sebelumnya, Apple yang akan terkena 15 persen pajak impor mulai 15 Desember ini, kemungkinan pada akhirnya tak lagi kena pajak.
Hal ini sangat penting karena 40 persen pengiriman smartphone global tetap dilakukan dari AS, yang dengan kata lain perangkat sebanyak itu harus masuk ke tanah AS dulu.
Sebelumnya memang asisten Menteri Perdagangan Tiongkok Ren Hongbin menyebut bahwa kedua negara ini sedang bernegosiasi, di mana AS berharap Tiongkok bisa membeli produk agrikultur dari AS, dan menerapkan kebijakan super ketat soal hak kekayaan intelektual.
AS sendiri memang kerap menuduh Tiongkok melanggar hak cipta untuk berbagai produk asli Amerika, dan melakukan tindakan mata-mata ke pemerintah AS melalui produk seperti Huawei dan ZTE.
Jika Tetap Kena Pajak, Pemasukan Apple Bisa Turun
Jikalau hal ini tetap terjadi, kebijakan ini diprediksi akan menurunkan pemasukan Apple di tahun 2020 mendatang.
Melansir analisis Dan Ives dari Wedbush yang dikutip Phone Arena, pemasukan Apple akan turun 4 persen.
Hal ini dikarenakan 40 persen iPhone yang diproduksi di Tiongkok masuk terlebih dahulu ke AS untuk pasar lokal serta global yang akan dikapalkan langsung dari negeri Paman Sam, alih-alih langsung dari Tiongkok.
Tentu dengan ini Apple akan terhantam dengan biaya pajak yang cukup tinggi. Terlebih lagi beberapa produk selain iPhone yang diproduksi di Tiongkok juga tak bisa diabaikan, seperti Mac, iPad, dan AirPod. Produk yang diproduksi sendiri di AS adalah MacBook Pro.
(mdk/idc)