Menantang Nyali di Jalur Shiratal Mustaqim Gunung Raung
Jalur yang paling ikonik di Gunung Raung ialah jalur Shiratal Mustaqim. Dijuluki Jembatan Shiratal Mustaqim karena sempit dan menyeramkan. Jalur dari gundukan tanah ini berupa jalan setapak yang hanya bisa dilalui 1 orang. Dengan tingkat kemiringan yang cukup curam. Kanan-kirinya langsung berbatasan dengan jurang.
Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia, Gunung Raung memang memberikan tantangan tersendiri bagi pendaki. Gimana enggak? Gunung yang masih aktif hingga sekarang ini memiliki jalur puncak paling ekstrem di Pulau Jawa. Jalur yang paling ikonik di Gunung Raung ialah jalur Shiratal Mustaqim.
Dijuluki Jembatan Shiratal Mustaqim karena sempit dan menyeramkan. Jalur dari gundukan tanah ini berupa jalan setapak yang hanya bisa dilalui 1 orang. Dengan tingkat kemiringan yang cukup curam. Jika menengok ke kanan dan kiri langsung berbatasan dengan jurang.Para pendaki harus melewati jalur Shiratal Mustaqim untuk bisa menuju ke puncak Gunung Raung.
-
Kenapa Gunung Raung disebut sebagai 'gunung mengaum'? Gunung Raung dalam bahasa Jawa berarti ‘gunung mengaum’ yang menarik perhatian dengan sejarah linguistiknya yang menarik.
-
Siapa yang diabadikan dalam plakat di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Dimana Gunung Ruang berada? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Mengapa letusan Gunung Ruang berbahaya? Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status gunung tersebut menjadi level awas mengingat aktivitas vulkanik yang semakin meningkat dan membahayakan warga sekitar.
Detak jantung para pendaki berdegup kencang saat melewati jalur ekstrem ini. Pijakannya tak boleh salah. Keseimbangan tubuh adalah yang utama. Mata jeli dan pikiran harus tetap fokus. Sekali tidak fokus, nyawa pun bisa jadi taruhannya. Sangat menegangkan sekali bukan?
©2021 Merdeka.com/Gebyar Adisukmo
Sebagai gunung berapi kerucut, Gunung Raung memiliki empat puncak. Puncak pertama yang bakal kamu dilalui ialah Puncak Bendera, kemudian Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi dan terakhir adalah Puncak Sejati sebagai puncak tertinggi di Gunung Raung.
Setiap puncaknya memiliki keunikan dan jalur yang menantang. Jalur mendebarkan tak hanya di jalur Shiratal Mustaqim saja. Namun juga di jalur-jalur lainnya, seperti di Puncak 17.
Jalurnya hampir tidak menyuguhkan tanah datar dengan kondisi vertikal. Ada batu-batu besar di beberapa titik. Jurang menganga di sisi kanan kiri. Berjalan pun harus sedikit merangkak, agar tak tergelincir. Benar-benar menguji nyali.
©2021 Merdeka.com/Gebyar Adisukmo
Puncak Tusuk Gigi merupakan puncak ketiga di Gunung Raung. Ada spot foto ikonik di Puncak Tusuk Gigi, yaitu susunan batu-batuan yang unik. Batu besar di sisi kanan-kiri dan terdapat batu kecil di sisi tengahnya. Pendaki tak lupa mengabadikan kenangan di spot ini saat mendaki Gunung Raung.
Pemandangan di Puncak Tusuk Gigi Gunung Raung juga tak kalah indah. Dari ketinggian 3.300 mdpl pendaki bisa menikmati keindahan sekitar gunung dari berbagai sudut. Dengan gumpalan-gumpalan awan tipis yang menyelimuti. Keletihan seolah terbayar puas.
©2021 Merdeka.com/Gebyar Adisukmo
Perjalanan menuju puncak Gunung Raung belum berakhir. Masih ada satu puncak lagi yang bisa dilalui yaitu Puncak Sejati. Puncak ini merupakan puncak tertinggi di Gunung Raung dengan ketinggian 3.344 mdpl. Jarak Puncak Sejati dan Puncak Tusuk Gigi hanya sekitar 100 meter.
Meski begitu, proses pendakiannya tak kalah menantang. Jalur menuju Puncak Sejati dipenuhi dengan batu-batu besar. Pendaki harus memanjat batuan tersebut satu persatu untuk bisa menikmati keindahan puncak sejati Gunung Raung. Mendaki puncak ini adalah sebuah pilihan, jika dirasa cukup dengan ketiga puncak Gunung Raung sebelumnya pun tak apa. Yang paling utama tetap utamakan keselamatan.
©2021 Merdeka.com/Gebyar Adisukmo
Lelah terbayar setelah melihat pemandangan di puncak Gunung Raung.Lekukan indah relief-relief batu mengelilingi kaldera Gunung Raung, kaldera terbesar se-Pulau Jawa. Dari Puncak Sejati kegarangan Gunung Raung tampak nyata. Membuat kamu sukses bikin berdecak kagum saking indahnya.
Bagi para pendaki yang ingin menaklukkan puncak Gunung Raung sebesar 15 ribu rupiah per orang. Sedangkan untuk biaya guide sekitar Rp 400 ribu per orang. Namun, pastikan sebelum melakukan pendakian di Gunung Raung fisik kamu benar-benar dalam keadaan sehat ya! Skill tali temail juga sangat diperlukan di pendakian dengan jalur yang menantang nyali ini.
(mdk/Tys)