10 Jenis Ikan Predator Paling Eksotik, Cocok Dipelihara di Akuarium
Memelihara ikan predator menjadi salah satu pilihan hobi yang menyenangkan bagi segelintir orang. Selain karena keeksotisan tubuhnya, ikan predator juga dikenal rakus dan bisa tumbuh hingga raksasa.
Memelihara ikan predator menjadi salah satu pilihan hobi yang menyenangkan bagi segelintir orang. Selain karena keeksotisan tubuhnya, ikan predator juga dikenal rakus dan bisa tumbuh hingga raksasa.
Ikan ini juga dipilih karena bisa menjadi penambah keindahan hunian anda di dalam akuarium. Selain itu, ikan predator juga memiliki sisi komersial yang tinggi apabila berkualitas baik.
-
Mengapa ikan shishamo menjadi viral? Ini termasuk olahan yang sempat viral di media sosial dan mulai disukai banyak orang.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Ikan Pari Jawa? Ciri ikan ini adalah cakram sirip dada berbentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya. Serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekornya. Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat dengan bitnik-bintik yang lebih gelap dan lebih terang.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Mengapa hiu hantu ini disebut "ikan tikus"? Chimaera juga dikenal sebagai "hiu hantu" dan "ikan tikus" karena matanya yang besar dan berkilau serta tubuhnya yang ramping menyerupai tikus.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Apa saja jenis sisik ikan? Jenis-jenis sisik ikan dapat diklasifikasikan menjadi lima berdasarkan bentuk dan bahan pembentuknya, yaitu placoid, cosmoid, ganoid, cycloid, dan ctenoid.
Jenis ikan predator juga tidak sulit dalam memelihara meski harus mengantisipasi kondisi habitatnya. Karena ukuran tubuh yang bisa sangat besar, tentu diperlukan persiapan akuarium besar pula untuk mendukung kenyamanan ikan.
Penasaran dengan jenis ikan predator paling eksotik yang bisa dipelihara di akuarium? Dilansir merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu (10/5) berikut adalah 10 jenis ikan predator palin eksotik selengkapnya.
1. Ikan Aligator
Ikan predator paling eksotik pertama yang cocok dipelihara di akuarium adalah ikan aligator. Ikan ini berasal dari Amerika pada perairan Sungai Mississippi sampai Rio Grande Del Norte dan bermuara pada Teluk Meksiko.
Ciri khas ikan aligator adalah moncongnya yang menyerupai mulut buaya dengan gigi tajam. Ikan ini bisa tumbuh hingga panjang 3 meter sehingga anda perlu persiapkan akuarium besar maupun kolam untuk mendukung pertumbuhan ikan ini.
Jenis ikan aligator beragam namun yang umum dipelihara adalah jenis aligator gar (Atractosteus spatula) dan Longnose gar (Lepisosteus osseus).
2. Toman
Jenis ikan predator paling eksotik kedua adalah ikan toman. Ikan ini termasuk jenis gabus-gabusan yang umum ditemukan di perairan Indonesia seperti Kalimantan dan Sumatera, serta negara Asia Tenggara lain.
Ciri khas ikan toman adalah memiliki perut berwarna putih dan corak hitam kebiru-biruan pada bagian punggung hingga kepala. Ikan ini disebut juga dengan snakehead (kepala ular) karena memiliki kepala yang menyerupai ular dengan gigi yang tajam.
Toman sangat cocok dipelihara di akuarium karena sifat rakusnya dan tidak tumbuh terlalu besar. Ikan ini bisa mencapai ukuran 60cm sampai 1 meter di akuarium.
3. Arwana
Ikan arwana sangat populer dipelihara bagi beberapa masyarakat di Indonesia. Selain karena nilai komersil yang tinggi, ikan ini juga dikenal akan keflamboyanannya saat berenang di akuarium sehingga sangat diminati banyak orang.
Arwana memiliki banyak jenis, tergantung penyebaran dan lokasi asalnya. Dua tempat yang menjadi habitat ikan ini di Indonesia yaitu di Kalimantan dan Papua.
Jenis-jenis ikan arwana antara lain arwana merah, arwana golden, arwana hijau, banjar merah, dan masih banyak lagi jenis-jenis ikan arwana.
4. Louhan
Selain arwana, ikan predator yang populer dipelihara di akuarium adalah louhan. Ikan yang identik dengan benjolan di kepala ini memang dikenal agresif dan eksotik sehingga menarik minat banyak orang untuk memelihara.
Ikan louhan juga dikenal akan peliharaan yang mudah. Ikan ini biasa memakan jangkrik, udang, ulat, cacing, potongan ikan segar dan lainnya.
5. Peacock Bass
Ikan peacock bass berasal dari benua Amerika dan hidup di perairan Suriname, Guyana, Venezuela, Peru hingga Amazon. Ikan ini dikenal dengan bentuk fisiknya yang cantik dengan corak warna hijau dan kuningnya.
Ikan yang akrab disebut Pbass ini dikenal rakus dan biasa memakan ikan kecil, serangga, katak dan hewan kecil lain. Keunikan ikan ini adalah cara makannya yaitu menyambar mangsa utuh.
6. Ikan Channa
Para penggemar ikan hias predator pasti sangat familiar dengan keeksotisan ikan channa atau ikan gabus hias. Ikan ini berasal dari perairan Asia terutama di Irak di barat, Indonesia dan Tiongkok di timur, dan sebagian Siberia di Timur Jauh.
Ikan Channa memiliki banyak jenis dan yang umum dipelihara adalah Channa Argus, Channa Barca, Channa bankanensis, Channa Andrao, Channa asiatica, Channa Bleheri, Channa Amphibeus, dan sebagainya.
Keunikan ikan ini adalah corak warna yang cantik ditambah kerakusannya saat memakan mangsa. Biasanya ikan ini diberi makan ikan kecil, cacing, dan untuk ikan channa yang memiliki ukuran besar, bisa diberi pakan sepotong daging atau tikus.
7. Genghis Khan
Ikan genghis khan merupakan jenis ikan predator paling eksotik yang cocok anda pelihara di akuarium. Ikan ini disebut juga sebagai ikan hiu air tawar karena memiliki bentuk menyerupai hiu.
Ikan ini juga menyerupai patin dan lele karena memiliki kumis di mulutnya. Genghis khan dikenal aktif berenang dan kerap kali menabrak kaca sehingga sangat mungkin sekali memecahkan kaca.
Anda perlu mempersiapkan akuarium dengan diameter kaca yang tebal untuk mengantisipasi kaca pecah akibat genghis khan.
8. Red Tail Catfish (RTC)
Red Tail Catfish atau RTC merupakan salah satu jenis ikan lele hias yang terkenal dengan ekornya yang berwarna merah. Ikan ini memiliki perut berwarna putih dan biasanya bisa tumbuh hingga ukuran raksasa.
Ikan RTC berasal dari wilayah sungai Orinoco, Amazon, serta Essequibo di Benua Amerika. Ikan RTC juga dikenal rakus dan termasuk pemakan segala.
Karena sifatnya yang 'bongsor' anda disarankan harus memiliki ukuran akuarium yang besar sehingga bisa mendukung pertumbuhan dari ikan ini.
9. Tiger Leopard Catfish
Selain RTC, salah satu jenis ikan lele hias selanjutnya adalah ikan Tiger Leopard Catfish. Ikan ini memiliki karakteristik tubuh yang cenderung memanjang dengan corak perut menyerupai harimau dengan warna hitam.
Ikan ini ckup mudah dipelihara dan dapat diberi makan ikan kecil maupun cacing. Ukuran maksimal ikan ini hanya berkisar 60-70cm sehingga sangat ramah bila dipelihara di akuarium anda.
Karena berasal dari jenis lele, ikan ini dikenal brutal dan rakus dengan terus memakan apapun yang bisa ia makan. Anda perlu mengantisipasinya dengan tidak mencampur dengan jenis ikan kecil lain bersama ikan ini.
10. Oscar
Ikan Oscar merupakan jenis ikan air tawar predator yang biasa dipelihara di akuarium. Ikan ini berasal dari perairan yang sama dengan predator lain yaitu di kawasan sungai Amazon, Brazil, Amerika Selatan.
Oscar masih satu kerabat dengan keluarga Cichlid yang dikenal dengan sifat agresifnya dan kerap memakan ikan kecil lain. Ikan ini maksimal tumbuh hingga ukuran 40cm dan dikenal dengan usia yang panjang mencapai 14 tahun.