14 Manfaat Konsumsi Daun Ungu Bagi Kesehatan, Atasi Wasir & Jadi Alat Kontrasepsi Alami
Mengonsumsi daun ungu ternyata memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Apa saja? Simak manfaat konsumsi daun ungu bagi kesehatan berikut ini.
Mengonsumsi daun ungu ternyata memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Apa saja? Simak manfaat konsumsi daun ungu bagi kesehatan berikut ini.
14 Manfaat Konsumsi Daun Ungu Bagi Kesehatan, Atasi Wasir & Jadi Alat Kontrasepsi Alami
Daun ungu atau handeuleum (Graptophyllum pictum L. Griff) dikenal sebagai salah satu tanaman obat dengan sejuta manfaat bagi kesehatan.
Tanaman ini dipercaya mujarab untuk mengatasi wasir, sampai bisa menjadi alat kontrasepsi alami bagi pria dan wanita.
Selain itu, daun ungu juga diyakini mampu mengatasi konstipasi, melancarkan menstruasi, meredakan nyeri saat radang sendi (rheumatoid arthritis), mengatasi luka borok, hingga mengobati bisul.
Daun ungu dikenal berkhasiat karena memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid. Selain itu ada pula kandungan antiinflamasi dan analgesik yang bisa menurunkan rasa nyeri, usai mengonsumsi dosis 6 mg/kg.
-
Apa manfaat utama daun meniran? Salah satu keunggulan utama daun meniran adalah perannya dalam merawat sistem saluran kemih.
-
Apa saja manfaat utama dari konsumsi daun singkong? Berdasarkan kandungan nutrisinya, tidak mengherankan jika daun singkong menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari konsumsi daun singkong: Menjaga Kesehatan Pencernaan Mengutip dari Healthy Focus, daun singkong kaya akan kandungan serat untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat. Kandungan serat pada daun singkong dapat memperlancar buang air besar dan mengurangi kemungkinan sembelit.
-
Apa saja manfaat daun kemangi untuk kesehatan? Daun kemangi, yang termasuk dalam keluarga daun mint dengan nama ilmiah Ocimum basilicum, memiliki aroma khas yang dapat meningkatkan cita rasa hidangan. Tidak mengherankan jika daun ini sering digunakan dalam masakan Italia.Selain memberikan aroma dan rasa pada masakan, daun kemangi juga memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Anda dapat menikmati daun kemangi baik dalam keadaan mentah maupun setelah diolah.
-
Apa saja manfaat daun sembung bagi kesehatan? Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa memberi manfaat bagi kesehatan. Manfaat daun sembung sangat berguna untuk kesehatan manusia.
-
Apa saja manfaat daun sembung untuk kesehatan? Daun sembung mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan, sehingga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
-
Apa manfaat utama dari Daun Belimbing Wuluh? Daun belimbing wuluh, dengan warna hijau gelap dan susunan majemuk, ternyata juga menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, daun ungu juga dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan Staphyloccoccus aureus.
Perlu diketahui bahwa Bakteri S.aureus merupakan bakteri yang hidup di kulit manusia dan menjadi penyebab terbesar munculnya infeksi di permukaan kulit.
Daun ini juga mudah dijumpai di beberapa daerah di Indonesia meski awalnya tanaman ini berasal dari Papua Nugini dan negara Polinesia.
Namun beberapa daerah memiliki penyebutan yang beragam seperti demung, wungu (Jawa), handeuleum (Sunda), dan banyak lagi.
Terdapat tiga varietas dari handeuleum, yakni berdaun ungu, berdaun hijau dan belang-belang putih. Namun varietas yang digunakan sebagai obat herbal adalah varietas berdaun ungu.
Penasaran dengan manfaat daun ungu bagi kesehatan? Dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (17/10) berikut 14 manfaat konsumsi daun ungu bagi kesehatan selengkapnya
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat daun ungu yang pertama adalah sebagai obat alami penurun kadar kolesterol. Menurut sebuah penelitian, sebagian besar senyawa steroid yang terkandung dari daun ungu adalah fitosterol. Fungsi dari senyawa fitosterol salah satunya adalah membantu menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan berlemak yang masuk ke tubuh.
2. Mengatasi Sembelit
Daun ungu ternyata juga bermanfaat bagi anda yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit. Hanya dengan mengonsumsi air rebusan daun ungu, anda bisa dengan efektif mengatasi sembelit pada masalah kesehatan Anda.
Daun ungu memiliki sifat diuretik dan laksatif. Bahan aktif tersebut diyakini mampu membantu melunakkan tinja dan mengatasi peradangan pembuluh vena.
Selain itu, sifat laksatif yang dimiliki oleh daun ungu berguna membuat usus untuk berkontraksi sehingga kotoran-kotoran dengan mudah bergerak di usus.
3. Mengatasi Pembengkakan
Manfaat daun ungu ketiga adalah sebagai obat meredakan pembengkakan. Penyebab dari Edema atau pembengkakan terjadi karena tubuh terlalu banyak menyimpan cairan. Pembengkakan sering terjadi di bagian kaki, tangan, dan wajah.
Umumnya hal itu terjadi karena kita terlalu lama di posisi duduk atau berdiri lama hingga lupa waktu.
Daun ungu sangat berkhasiat untuk mengobati pembengkakan. Selain itu, bengkak akibat benturan keras seperti memar juga bisa diatasi dengan daun ungu.
4. Mengatasi Rematik
Khasiat daun ungu bagi kesehatan keempat adalah mampu mengatasi rematik. Gangguan rematik atau biasa disebut rheumatoid akan sangat memengaruhi otot, sendi dan tulang, yang mengalami peradangan dan pembengkakkan.
Peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat di sendi tersebut bisa diakibatkan dari sistem imun yang diserang dari pengidap rheumatoid.
Daun ungu dipercaya mampu mengatasi penyakit rematik. Tumbuk daun ungu, lalu oleskan pada sendi yang terasa sakit.
5. Obat Antiradang
Khasiat daun ungu bagi kesehatan berikutnya adalah sebagai pereda atau membantu mengobati antiradang. Hal ini karena kandungan ekstrak etanol pada daun ungu yang telah diteliti menunjukkan efek antiradang dan antinyeri. Lewat sebuah penelitian, telah dibuktikan bahwa daun untu memiliki kandungan flavonoid yang berperan dalam mengatasi peradangan.
6. Menjaga Fungsi Ginjal
Khasiat daun ungu keenam adalah bermanfaat bagi kesehatan ginjal. Ternyata khasiat ini sudah banyak diketahui dan dikenal orang banyak. Daun ungu memiliki efek nephroprotective, yaitu sebagai suatu zat dengan kemampuan melindungi fungsi ginjal.
Pada studi yang mengamati aktivitas nephroprotective dari daun ungu.
Diungkapkan bahwa daun ungu mengurangi tingkat kreatinin dan urea yang bisa menjaga kerja ginjal.
7. Mengatasi Wasir (Ambeien)
Manfaat konsumsi daun ungu ketujuh adalah untuk meredakan gejala wasir atau ambeien. Hal ini karena kandungan bahan aktif dari daun ungu, di antaranya yaitu flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid.
Kandungan senyawa di dalam daun ungu relatif memiliki risiko efek samping negatif. Selain itu berkat kandungan antiinflamasi dan analgesik dari daun ungu akan menurunkan rasa nyeri di tubuh.
Efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan, seperti demam, gatal, anemia, nafsu makan menurun, sulit tidur.
Sebagai pencegahan atau antisipasi, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan pihak medis sebelum rutin mengonsumsi.
8. Mengobati Bisul
Khasiat daun ungu untuk kesehatan berikutnya diyakini mampu mengobati bisul yang timbul di tubuh. Perawatan bisul bisa dilakukan dengan mencampur daun ungu dengan santan kelapa.
Bisul sangat menyiksa jika tak segera ditangani. Cara mengobatinya dengan menumbuk daun ungu beri santan secukupnya, lalu oleskan daun pada bagian kulit yang tumbuh bisul secara rutin.
9. Mengatasi Diabetes
Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor, daun ungu bisa menjadi obat diabetes alami. Khasiat daun ungu yang membantu memecah rantai polisakarida dan enzim amilase.
Senyawa tersebut membuat proses pencernaan pati di dalam usus melambat. Akhirnya Glukosa dari makanan ke dalam sirkulasi darah ikut lambat.
Oleh sebab itu, menjadi lebih efektif. Karena terhambatnya kerja enzim akibat gangguan respons sensitivitas insulin. Maka konversi karbohidrat menjadi glukosa bisa ditekan.
10. Sebagai Antinflamasi
Khasiat daun ungu berikutnya, membantu mengatasi inflamasi. Inflamasi atau peradangan adalah bagian dari sistem imun tubuh. Jika tidak segera diatasi dalam waktu cepat, bisa merusak tubuh.
Inflamasi ini bisa menjadi kronis (menetap lama) dan imun di tubuh Anda justru menyerang jaringan yang sehat. Daun ungu memiliki sifat antinflamasi yang baik.
11. Kontrasepsi Alami bagi Wanita
Khasiat daun ungu berikutnya yakni menjadi bahan kontrasepsi alamai untuk para wanita. Penelitian pada tikus betina menunjukkan bahwa ekstrak daun ungu memberikan aktivitas oksitosin, yang sebanding dengan hormon oksitosin yang dikeluarkan oleh ibu menyusui.
Dengan adanya aktivitas oksitosin tersebut, kehamilan bisa ditunda. Sehingga daun ungu bisa menjadi kontrasepsi alami untuk dikonsumsi.
12. Menghambat Pembentukan Sperma
Khasiat daun ungu selanjutnya dari hasil ekstraknya. Ekstrak daun ungu yang diamati memberi efek pada kesuburan pria. Menunjukkan bahwa daun ungu tidak memiliki efek kepada tingkat testosteron, berat testis, dan indeks kesuburan.
Namun, uji histopatologinya menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan dalam produksi sperma, serta jumlah sel spermatogenik total.
Sehingga daun ungu bisa menjadi alternatif untuk kontrasepsi pada pria.
13. Menghambat Pertumbuhan Plak Gigi
Plak gigi adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal di mulut. Juga bisa terbentuk karena adanya asupan glukosa yang bereaksi dengan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans di mulut.
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari UGM, menunjukkan bahwa kandungan tanin dan flavonoid dari daun ungu terbukti mampu menghambat penyerapan glukosa.
Sehingga pertumbuhan bakteri menjadi terhambat dan plak pun sulit terbentuk.
14. Anti Radikal Bebas
Salah satu jenis tanaman apotik hidup tersebut ternyata juga berkhasiat dalam menangkal radikal bebas yang akan memberi dampak buruk bagi kesehatan. Kandungan senyawa fenolik pada daun ungu berfungsi sebagai senyawa antioksidan.
Perlu diketahui bahwa radikal bebas sendiri menjadi faktor rusaknya sel pada tubuh yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit kanker, penyakit jantung, arthritis, katarak, diabetes, dan hati.
Bila tidak ditangani dengan serius, radikal bebas akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan termasuk menimbulkan penyakit kronis.