Bagaimana Kondisi Manusia Bila Meninggal di Angkasa? Begini Penjelasan Para Ilmuwan
Luar angkasa merupakan sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi manusia. Bukan hanya sulit, manusia bisa mati seketika bila tidak dengan perhitungan matang.
Luar angkasa merupakan sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi manusia. Bukan hanya sulit, manusia bisa mati seketika bila tidak dengan perhitungan yang tepat selama di angkasa. Lantas bagaimana bila manusia meninggal di angkasa?
Bagaimana Kondisi Manusia Bila Meninggal di Angkasa? Begini Penjelasan Para Ilmuwan
Selain untuk misi tertentu, penerbangan luar angkasa dalam ranah komersial juga mulai diperkenalkan. Karenanya, resiko seseorang meninggal di perjalanan akan semakin besar.
Pertanyaan ini yang coba dijawab oleh para ilmuwan, bagaimana jika seseorang meninggal di luar angkasa? Apa yang terjadi pada tubuh? Dikutip dari laman sciencealert. berikut ulasannya
- Pada Dasarnya, Apakah Manusia Sesungguhnya Baik atau Jahat? Ini Kata Penelitian
- Ilmuwan Ungkap di Usia Berapa Manusia Merasa Paling Bahagia dan Puas dalam Hidupnya
- Manusia Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa Hampir Terbunuh dalam Misinya Gara-gara Teknologi Belum Canggih, Begini Kisahnya
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan
Kematian di Bulan dan Mars
Seorang dokter medis luar angkasa yang bekerja untuk mencari cara baru agar astronot tetap selamat bersama tim Translational Research Institute for Space Health ingin memastikan penjelajah luar angkasa tetap sehat untuk misi luar angkasa.
Kondisi tersebut akan berbeda bila astronot meninggal dalam perjalanan 300 juta mil ke Mars. Korban kemungkinan besar tidak akan pernah bisa kembali. Kalaupun kembali, harus bersama dengan kru di akhir misi, yang akan terjadi beberapa tahun kemudian. Awak pesawat kemungkinan akan mengawetkan jenazah di ruang terpisah atau kantong jenazah khusus. Hal tersebut juga dipengaruhi dari suhu dan kelembapan yang stabil di dalam kendaraan luar angkasa yang secara teoritis akan membantu mengawetkan tubuh. Namun skenario itu hanya berlaku apabila seseorang meninggal di dalam lingkungan dengan tekanan seperti stasiun luar angkasa atau pesawat luar angkasa.
Manusia Bisa Mati Seketika Tanpa Pakaian Antariksa
Pertanyaan besar mungkin terselip di pikiran banyak orang tentang kondisi seseorang bila berada di angkasa tanpa pakaian antariksa.
Penguburan di Angkasa Tidak Mungkin Terjadi
Skenario apabila astronot meninggal setelah mendarat terlebih saat berada di permukaan Mars, maka penguburan bukan jawaban yang tepat. Bakteri dan organisme lain dari tubuh dapat mencemari permukaan Mars.