Beredar Foto Perwira TNI Disebut Tewas Usai Divaksinasi, Ini Fakta Sebenarnya
Menanggapi kabar seorang perwira TNI yang disebut meninggal dunia usai melakukan vaksinasi, pihak TNI AD memberikan fakta yang sebenarnya.
Presiden Joko Widodo telah divaksinasi pada 13 Januari lalu di Istana Merdeka, Jakarta. Ini juga menjadi tanda dimulainya program vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Tak hanya presiden, di saat bersamaan artis Raffi Ahmad juga mendapatkan vaksin tersebut. Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib mengatakan Presiden Jokowi tak merasa sakit apapun saat disuntik vaksin buatan Sinovac.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
Namun, belakangan beredar foto seorang perwira TNI yang disebut meninggal dunia. Hal itu lantaran dia telah melakukan vaksinasi. Menanggapi kabar tersebut, pihak TNI AD dengan tegas membantah.
Berikut fakta sebenarnya melansir dari akun resmi Instagram puspentni, Selasa (19/1). Simak ulasan informasinya berikut ini.
Beredar Foto Perwira TNI Tewas Usai Vaksin
Belakangan ini beredar foto seorang perwira TNI yang disebut meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac. Perwira itu disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.
Instagram @puspentni ©2021 Merdeka.com
"Beredarnya foto anggota TNI yang disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, disertai keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac," tulis akun puspentni mengklarifikasi.
Fakta Sebenarnya
Menanggapi kabar tersebut, pihak TNI AD memberikan pernyataan terkait fakta sebenarnya. Jelas dituliskan melalui unggahan di akun Instagram resminya, kabar tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Pihaknya juga mengungkapkan kondisi Kasdim Gresik tersebut sehat wal afiat.
Instagram @puspentni ©2021 Merdeka.com
"Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” tegas Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi.
Netizen Desak untuk Tangkap Pelaku
Melihat munculnya kabar hoax tersebut, netizen beramai-ramai mendesak TNI AD untuk menangkap pelaku. Sebab, kabar tersebut mampu membuat masyarakat luas resah dan khawatir tak jelas. Apalagi jika masyarakat langsung percaya dengan kabar yang beredar tanpa menyelidikinya lebih lanjut.
"Pak tolong di proses hukum yang sebar hoax. Surah banyak contoh satu negara rusuh bahkan hancur hanya karen hoax. Ini bukan masalah sepele🙏," tulis akun misakesteve.
"Tolong kasih pelajaran ndan..yang selalu bikin hoax," tulis akun kardhek.
"Wajib di cari ini pak pelakunya, sudah sangat meresahkan ini hoax + provokasi 🔰MEDIA DEFENSE INDONESIA," tulis akun medef_id.
"Beri pelajaran yang setimpal bagi yang menyebarkan berita hoax, usut tuntas sampai dapat . Saya setuju apa bila dapat .jangan dulu di serahkan ke polisi. Masukan kan dulu ke markas besar,biar pelaku nya jerah," tulis akun serawai06.
"Segera usut pelakunya, supaya mendapatkan jera!!! KOMANDO 🇮🇩🇮🇩🇮🇩," tulis akun edwynpras97.