Cara Membuat Yogurt di Rumah yang Mudah Dipraktikkan, Ketahui Tipsnya
Cara membuat yoghurt sendiri di rumah beserta sejarahnya yang perlu diketahui.
Cara membuat yoghurt bisa disimak pada penjelasan di bawah ini. Yogurt merupakan salah satu makanan fermentasi yang populer dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Membuat yogurt sendiri di rumah ternyata cukup mudah dan menguntungkan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara membuat yogurt hingga sejarahnya. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana cara memasaknya? Cara memasaknya juga masih tradisional, yaitu menggunakan kayu bakar.
-
Bagaimana cara memulai food preparation? Agar food prep berjalan dengan lancar, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Buat Daftar Masakan dalam Seminggu Penting untuk merencanakan makanan yang akan disiapkan selama seminggu ke depan.
-
Bagaimana cara membuat rebusan mengkudu? Berikut cara merebus buah mengkudu agar khasiatnya maksimal. 1. Siapkan Beberapa Bahan Rebusan Diperlukan beberapa bahan, yakni dua buah buah mengkudu yang telah matang, 400 ml air, dan madu untuk mengurangi rasa pahitnya.
-
Apa yang dibahas dalam resep ini? Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling serbaguna untuk berbagai jenis hidangan. Salah satu contohnya adalah tumis sambal orak-arik yang nikmat dan menggugah selera.Hidangan ini sangat pas sebagai pendamping nasi putih yang hangat maupun sebagai lauk yang menggoda selera.
-
Apa saja contoh resep makanan ibu menyusui yang mudah ditemukan dan dibuat? Resep makanan ibu menyusui ada begitu banyak dan mudah untuk diolah.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
Sejarah Yogurt
Yogurt adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bakteri baik ke dalam susu. Proses fermentasi ini mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat.
Sejarah yogurt dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu, dengan bukti penggunaan awalnya ditemukan di Mesopotamia kuno sekitar 5000 SM. Kata 'yogurt' sendiri berasal dari bahasa Turki, 'yogurmak', yang berarti mencampur atau mengaduk.
Yogurt menjadi makanan pokok di banyak budaya di Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa Timur selama berabad-abad.
Pada awal abad ke-20, ilmuwan Rusia Ilya Metchnikoff meneliti manfaat kesehatan yogurt dan bakteri asam laktat, yang membantu mempopulerkan yogurt di dunia Barat.
Saat ini, yogurt dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan probiotik, protein, kalsium, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Selain dikonsumsi langsung, yogurt juga sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik makanan manis maupun asin.
Resep Membuat Yoghurt
Bahan:
- Susu: Bisa menggunakan susu sapi, kambing, atau susu nabati. Susu full cream akan menghasilkan yogurt yang lebih kental.
- Starter yogurt: Ini adalah kultur bakteri yang diperlukan untuk proses fermentasi. Anda bisa menggunakan yogurt plain komersial atau starter yogurt khusus.
- Peralatan: Panci, termometer makanan, wadah kaca atau keramik bersih, kain bersih atau handuk.
Opsional:
- Susu bubuk: Menambahkan susu bubuk dapat membuat yogurt lebih kental.
- Pemanis: Jika ingin yogurt yang lebih manis, bisa ditambahkan gula, madu, atau pemanis alami lainnya.
- Perisa: Vanila, buah-buahan, atau perisa lain sesuai selera.
Cara Membuat:
- Panaskan susu: Panaskan susu hingga mencapai suhu sekitar 82°C (180°F). Ini akan membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan mengubah protein susu agar yogurt lebih kental.
- Dinginkan susu: Biarkan susu mendingin hingga sekitar 43°C (110°F). Suhu ini ideal untuk pertumbuhan bakteri yogurt.
- Tambahkan starter: Campurkan starter yogurt ke dalam susu yang sudah didinginkan. Gunakan sekitar 2 sendok makan starter untuk setiap liter susu.
- Inkubasi: Tuang campuran ke dalam wadah bersih, tutup, dan bungkus dengan handuk untuk menjaga suhu. Biarkan selama 4-8 jam atau semalaman di tempat yang hangat.
- Pendinginan: Setelah proses inkubasi selesai, masukkan yogurt ke dalam kulkas. Yogurt akan mengental saat dingin.
Proses ini dapat divariasikan tergantung pada jenis susu yang digunakan, tingkat kekentalan yang diinginkan, dan rasa yang disukai. Eksperimen dengan waktu fermentasi dan suhu dapat menghasilkan yogurt dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Tips untuk Membuat Yogurt yang Sempurna
Berikut beberapa tips untuk memastikan hasil yogurt yang optimal:
- Gunakan peralatan yang bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi.
- Pastikan suhu susu tepat saat menambahkan starter. Suhu terlalu tinggi dapat membunuh bakteri baik.
- Jangan mengaduk yogurt selama proses inkubasi untuk menjaga konsistensi.
- Eksperimen dengan waktu fermentasi. Fermentasi lebih lama akan menghasilkan yogurt yang lebih asam.
- Untuk yogurt yang lebih kental, tambahkan susu bubuk atau saring yogurt setelah fermentasi.
- Simpan sebagian yogurt yang dibuat sebagai starter untuk batch berikutnya.
Manfaat Kesehatan Yogurt
Yogurt memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah:
- Sumber probiotik: Bakteri baik dalam yogurt membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Kaya nutrisi: Yogurt mengandung protein, kalsium, vitamin B, dan mineral penting lainnya.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Konsumsi rutin yogurt dapat memperkuat sistem imun.
- Membantu penurunan berat badan: Protein dalam yogurt membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Menjaga kesehatan tulang: Kandungan kalsium dan vitamin D mendukung kesehatan tulang.
- Mengurangi risiko diabetes tipe 2: Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi yogurt dapat menurunkan risiko diabetes.
- Meningkatkan toleransi laktosa: Bagi yang sensitif terhadap laktosa, yogurt lebih mudah dicerna dibandingkan susu biasa.
Dengan membuat yogurt sendiri di rumah, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan ini sambil menghindari tambahan gula dan pengawet yang sering ditemukan dalam produk yogurt komersial.
Penyimpanan dan Masa Simpan Yogurt
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan yogurt buatan rumah:
- Simpan yogurt dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas.
- Yogurt buatan rumah biasanya bertahan 1-2 minggu jika disimpan dengan benar.
- Jangan menyimpan yogurt di pintu kulkas karena suhu di sana cenderung berfluktuasi.
- Selalu gunakan sendok bersih saat mengambil yogurt untuk menghindari kontaminasi.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti perubahan warna, bau tidak sedap, atau munculnya jamur.
Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati yogurt buatan rumah yang segar dan sehat selama beberapa hari hingga minggu.
Inovasi dalam Pembuatan Yogurt
Dunia pembuatan yogurt terus berkembang dengan berbagai inovasi:
- Yogurt non-dairy: Menggunakan bahan dasar seperti kedelai, almond, atau kelapa.
- Yogurt probiotik khusus: Dengan strain bakteri tertentu untuk manfaat kesehatan spesifik.
- Yogurt rendah gula: Menggunakan pemanis alami atau tanpa tambahan gula sama sekali.
- Yogurt protein tinggi: Dengan tambahan protein untuk atlet atau program diet tertentu.
- Yogurt fungsional: Diperkaya dengan vitamin, mineral, atau serat tambahan.