Cara Merawat Bayi Anjing yang Baru Lahir, Wajib Diketahui Agar Anabul Sehat
Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Cara Merawat Bayi Anjing yang Baru Lahir, Wajib Diketahui Agar Anabul Sehat
Para pemilik anjing pasti akan merasa bahagia saat sang anabul berhasil melahirkan bayi yang lucu.
Selain menggemaskan, kehadiran mereka juga semakin meramaikan rumah karena tingkahnya yang kerap kali membuat rasa jenuh hilang seketika.
-
Bagaimana cara mengeringkan bulu anak kucing yang baru tercebur? Jangan tunggu sampai kering sendiri, segera keringkan bulu anak kucing yang baru tercebur.Gunakan handuk untuk mengeringkan bulu anak kucing.
-
Bagaimana cara memandikan bayi yang baru lahir? Pada bayi yang baru lahir, memandikan bayi perlu dilakukan dengan menyeka tubuhnya menggunakan lap atau handuk basah.
-
Bagaimana cara merawat anjing kecil? Selain lebih mudah dalam merawat, anjing kecil lebih sedikit memakan tempat dan bisa dibawa ke mana-mana.
-
Bagaimana cara merawat anak kucing berusia 4 - 6 bulan? Cara merawat anak kucing tahap lanjutan yaitu umur 4 hingga 6 bulan. Ini merupakan tahap usia remaja kucing, di mana mereka mencapai kematangan seksual. Pada usia ini, kucing biasanya mendapatkan peningkatan energi. (Foto: pixabay.com) Selain itu, terjadi perubahan perilaku yang mirip seperti manusia remaja ketika sedang memasuki pubertas. Pada umur ini, Anda perlu memepertimbangkan apakah ingin mensterilkan anak kucing atau tidak. Sebab, sebagian besar anak kucing akan mengalami pubertas sekitar 6-8 bulan dan disarankan agar mereka disterilkan atau dikebiri sebelum itu.
-
Gimana cara mencegah kepala bayi peang? Ubah Posisi Tidur Bayi Saat bayi Anda tidur telentang, usahakan untuk mengubah posisi kepalanya dari kiri ke kanan secara berkala. Jika bayi Anda sering bergerak saat tidur, tempatkan mereka dengan sisi kepala yang bulat menyentuh kasur. Jangan menggunakan bantal penyangga untuk mempertahankan posisi tubuh mereka.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
Namun kita harus paham bagaimana cara untuk merawat bayi anjing terlebih saat mereka baru saja lahir untuk menghindari stres hingga berujung kematian.
Beberapa tips berikut bisa digunakan dan mudah diterapkan di rumah. Dilansir dari laman halodoc, Selasa (14/5) berikut informasi selengkapnya.
1. Menyediakan Lingkungan yang Bersih
Sebagai pemilik, kita harus menyediakan segala kebutuhan induk hingga bayi anjing.
Anak anjing yang baru lahir menghabiskan beberapa minggu pertamanya di dalam kotak atau kandang tempat mereka dilahirkan.
Tempat tersebut juga harus menyediakan cukup ruang bagi induknya untuk berbaring dengan nyaman tanpa mengganggu kenyamanan anak-anaknya.
Kondisi kandang atau kotak juga harus memiliki akses yang mudah untuk induk anjing keluar-masuk tanpa mengganggu anak-anaknya.
2. Pastikan Kandang Hangat
Penjelasan dari American Kennel Club (AKC) menyebut anak anjing yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya dan harus dilindungi dari angin atau udara dingin.
Namun pada dasarnya anak anjing akan cenderung meringkuk di bawah tubuh induknya untuk kehangatan.
Meski demikian kita juga hendaknya memberi lampu pemanas selama bulan pertama kehidupannya.
Lampu bisa ditempatkan cukup tinggi di atas kotak untuk mencegah risiko cedera pada induk atau anak-anaknya.
Meski kandang diatur hangat, tetap sediakan sudut yang lebih sejuk yang dapat dilalui anak-anak anjing. Selama lima hari pertama, suhu di dalam kandang harus dijaga sekitar 29,4 - 32,2 derajat Celcius.
3. Dekati Anak Anjing dengan Hati-Hati
Bayi anjing hendaknya tidak dipegang secara keseringan. Namun kita tetap bisa memegang asalkan dengan lembut dan hati-hati.
Pasalnya, mereka sangat rentan terhadap penyakit, serta dapat membuat induk dan anaknya stres.
Selain itu kita harus berhati-hati saat mendekati anak anjing. Pasca induk anjing melahirkan, mereka mungkin menunjukkan agresi kepada manusia.
Mereka juga bisa menunjukkan sifat agresif pada hewan peliharaan di rumah lainnya jika merasa terancam.
- Kenali 5 Kondisi Kulit Umum pada Bayi dan Anak-Anak Serta Cara Menanganinya
- Orang Tua Dilarang Lihat Bayi Diduga Tertukar Sejak Lahir di RS Jakpus, Cium Kejanggalan hingga Bongkar Makam
- Kecewa Lahirkan Anak Laki-Laki, Ibu di Labuhanbatu Utara Tega Bunuh Bayinya yang Baru Berusia 18 Hari
- Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
4. Perhatikan Asupan Nutrisinya
Satu hal yang wajib diperhatikan untuk bayi anjing yang baru lahir adalah asupan nutrisinya.
Selama beberapa minggu pertama, anak anjing hanya mengandalkan induknya untuk kebutuhan nutrisinya.
Meskipun induk mungkin kurang aktif selama waktu ini, menyusui menghabiskan banyak energinya dan kebutuhan kalori hariannya akan lebih tinggi dari biasanya.
Untuk memastikan induk dan anak anjing menerima nutrisi yang cukup selama tahap menyusui, induk harus diberi makan beberapa porsi makanan anak anjing yang berkualitas sepanjang hari.
5. Mulai Menyapih pada 3-4 Minggu Usia
Setelah anak anjing berusia 3 hingga 4 minggu, pemilik dapat memulai proses penyapihan dengan memberinya akses ke makanan anak anjing.
Anda bisa mencampurkan makanan anjing kering dengan air atau makanan anak anjing kalengan agar lebih mudah dikonsumsi.
6. Mulai Mensosialisasikan Anak Anjing
Pada tahapan ini, induk anjing umumnya akan mengizinkan memegang bayinya.
Kita bisa membuat anak anjing terbiasa dengan kehadiran pemilik atau anggota keluarga lainnya di rumah.
Mensosialisasikannya sejak usia dini membantu memastikan bahwa mereka cocok dengan orang-orang di rumah.
7. Beri Ruang dan Ajak Bermain
Saat anak anjing bertambah besar dan semakin ‘ribut’, induk anjing biasanya menginginkan lebih banyak waktu untuk bermain, tidur, berolahraga, atau bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah.
Berikan anjing kesayanganmu ruang untuk menjauh dari anak anjing, namun pastikan dia sering kembali untuk memeriksanya.