Crazy Rich Panutan, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Datang, Masalah Korban Banjir Beres
Bertemu dengan para pengungsi, Jusuf Hamka langsung memberikan sejumlah bantuan.
Bos jalan tol Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok dermawan. Meski hidup bergelimang harta, ia tak pernah lupa kepada sesama.
Banjir yang menerjang kawasan Cilandak, Jakarta Selatan membuatnya khawatir terhadap kondisi para korban terdampak. Alhasil, ia terjun langsung, meninjau lokasi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah Juju Juarnah? Juju kemudian menceritakan proses panjangnya dalam merawat komoditas anggur brasil hingga sukses di pasaran seperti sekarang. Simak kisah inspiratif Juju selengkapnya.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kesuksesan Gan Kam? Kesuksesan Gan Kam ini kemudian diikuti oleh pengusaha-pengusaha Tionghoa serta pribumi lainnya.Pengusaha Lie Sin Kwan atau Bah Bagus mendirikan Sedya Wandawa.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
Bertemu dengan para pengungsi, Jusuf langsung memberikan sejumlah bantuan. Ia tak segan untuk berinteraksi secara langsung.
Berikut ulasannya:
Tinjau Lokasi Banjir
Melalui akun Instagram miliknya, ayah dari Fitria Yusuf ini membagikan momen saat meninjau tempat pengungsian di Masjid Babah Alun Desari, Cilandak pada pagi hari, Minggu (21/2). Jusuf memastikan kondisi para korban hingga dapur yang menjadi andalan para pengungsi.
Instagram/@jusufhamka ©2021 Merdeka.com
"Pagi ini 21/2/21 jam 8:30, saya meninjau korban banjir di tempat pengungsian Masjid BA Desari dan saya juga terjun langsung melihat dapur umum untuk memastikan teman-teman yang terdampak banjir, sudah sarapan pagi," tulisnya.
Peduli Korban Banjir
Kebutuhan sehari-hari dari para pengungsi tak luput menjadi perhatian. Saat berkunjung, ia menyebut jika kebutuhan pangan para pengungsi telah tercukupi. Di sisi lain, obat-obatan hingga kebutuhan bayi serta wanita masih jauh dari cukup.
"Alhamdulillah semua kebutuhan makan sudah terpenuhi dan yang masih dibutuhkan adalah obat-obatan, pempers, softex dan minyak kayu putih, dll," sambungnya.
Beri Uang & Janji Penuhi Kebutuhan
Kunjungannya kali itu membuat anak angkat dari Buya Hamka ini bertemu dengan sejumlah korban banjir. Berbincang dengan para korban membuatnya paham dengan situasi terkini. Ia langsung memberikan uang Rp500 ribu dan mengajak korban untuk berbelanja kebutuhan.
Instagram/@jusufhamka ©2021 Merdeka.com
"Saya tinggalin duit di sini ya. Pokoknya apa yang kurang nanti minta lagi," katanya.
"Alhamdulillah," ujar sejumlah pengungsi.
"Nih Rp500 ribu ya, sekarang kita ambil obat, ambil saleb, ambil masker. Ikut saya," ucapnya.
Ajak Pengungsi Belanja
Tak menggunakan perantara, konglomerat yang satu ini langsung mengajak dua korban banjir untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Ia menjamin kebutuhan para korban banjir di sebuah minimarket terdekat.
Instagram/@jusufhamka ©2021 Merdeka.com
"Assalamualaikum warahmatulah wabarakatuh. Ini teman-teman Ibu Sari, Ibu Atun kemarin ngungsi dan sekarang butuh bahan makanan dan pokoknya kalau Bu Sari, Bu Atun, teman-teman butuh, ambil kemari, yah? Kita tunggu di sini," ujarnya.
"Iya, pak. Terima kasih, pak," ucap salah satu korban banjir.
(mdk/mta)