Daftar Negara Asia Paling Banyak Beli Senjata dari Israel, Ada Indonesia?
Dari data yang dipaparkan, senjata Israel yang masuk ke Indoesia terjadi pada Oktober 2020 dengan total USD 1,28 juta.
Israel menjual senjata ke lebih dari 90 negara, termasuk Asia. Ada Indonesia?
Daftar Negara Asia Paling Banyak Beli Senjata dari Israel, Ada Indonesia?
Dengan dukungan tersebut, Israel diketahui memiliki satu kekuatan militer paling kuat di dunia.
Selain itu, Israel juga merupakan negara pembuat senjata. Ada sebanyak 90 negara yang membeli senjata itu, termasuk Asia.
Lantas apakah Indonesia juga turut membelinya? Berikut adalah daftar negara Asia paling banyak membeli senjata dari Israel, Selasa (14/11).
Aljazeera
India
Secara historis impor senjata Israel diketahui jauh melebihi hasil ekspornya. Namun menurut data yang dipaparkan SIPRI, dalam 10 tahun belakangan, ekspor senjata Israel mulai melampaui jumlah impor.
Seperti melansir dari Aljazeera, antara tahun 2018 hingga 2022 lalu setidaknya ada 35 negara mengimpor senjata dari Israel termasuk Asia, dengan total nilai $3,2 miliar.
“Dari jumlah tersebut, sekitar sepertiga ($1,2 miliar) ekspor militer Israel ditujukan ke India. Hubungan antara Israel dan India telah berkembang sejak Perdana Menteri India Narendra berkuasa pada tahun 2014,” tulis keterangan data mengutip dari Aljazeera.
Ada Filipina dan Vietnam
Pembeli senjata kedua adalah Azerbaijan ($295 juta) yang kemudian diikuti dengan Filipina ($275 juta), Amerika ($217 juta) dan juga Vietnam ($180 juta).
Berikut adalah paparan data lengkap tahun 2018-2022 pembeli senjata Israel di seluruh dunia yang dilansir dari SIPRI via Aljazeera:
Source: SIPRI/Aljazeera
Source: SIPRI/Aljazeera
Source: SIPRI/Aljazeera
Indonesia Turut Membeli?
Indonesia tercatat pernah mengimpor senjata dari Israel dengan nilai mencapai miliaran rupiah kala itu. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan Indonesia impor barang dari Israel misalnya pada tahun 2020, dengan nilai USD1,32 juta atau setara Rp18,61 miliar.
Secara volume, senjata dari Israel ini mencapai 2.674 kilogram (kg) atau 2,67 ton. Apabila dibedah, impor senjata dari Israel ini meliputi tiga kode Harmonized System (HS).
Pertama, kode HS 93011000, yakni senjata artileri, meliputi senapan, mortir, dan meriam howitzer.
Nilai impornya mencapai USD 1,28 juta atau mayoritas dari total impor senjata dari Israel.
Selanjutnya ada HS 93051000 yakni suku cadang dan aksesori revolver serta pistol. Nilainya mencapai USD 3.756.
Sementara yang ketiga, kode HS 93059999 yakni suku cadang dan aksesori revolver serta pistol heading 9302 dari kulit atau tekstil lainnya. Nilainya, mencapai USD 41.091.
Dari data yang dipaparkan, senjata Israel yang masuk ke Indoesia terjadi pada Oktober 2020 dengan total USD 1,28 juta.
Jumlah nilai impor senjata Indonesia sepanjang 2020 sebesar USD 404,61 miliar. Itu berarti, impor senjata dari Israel hanya setara dengan 0,32 persen dari total impor senjata Indonesia.