Doa Niat Mandi Wajib Pria yang Sesuai Syariat, Ketahui Niat dan Tata Caranya

Niat mandi wajib adalah hal yang penting untuk diketahui. Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan oleh seseorang yang mengalami hadas besar. Hadas besar bagi seorang laki-laki biasanya disebabkan karena keluarnya air mani.

Kondisi itu dinamai sebagai junub. Ketika seorang laki-laki mengalami junub mereka harus mandi wajib sebelum mendirikan sholat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum tentang doa niat mandi wajib pria yang sesuai syariat. Simak ulasannya sebagai berikut.

Dalil Mandi Wajib Pria

Sebelum membahas tentang doa mandi wajib pria, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu dalil mandi wajib pria yang perlu kamu ketahui. Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat.

Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim)

Niat Mandi Wajib Pria

Setelah mengetahui dalil yang menjadi dasar kewajiban untuk mandi wajib pria, maka hal yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara mandi wajib. Mandi wajib pertama kali harus dimulai dengan cara niat mandi wajib.

Hadas besar karena syahwat dapat disebabkan karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau melakukan hubungan badan antara suami-istri. Untuk mensucikan diri kembali, orang yang berjunub harus melakukan mandi besar atau mandi junub.

Adapun bacaan niat mandi wajib yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian adalah sebagai berikut:

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib

Setelah mengetahui dalil dan niat mandi wajib, maka berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang perlu kamu ketahui. Ikuti langkah-langkah berikut mulai dari rukun mandi wajib hingga sunnahnya:

1. Niat Mandi Junub

Sebelum memulai mandi, bacalah niat dengan penuh kesadaran dan ikhlas. Niat tersebut merupakan kunci sahnya ibadah mandi junub. Niat yang dibaca berbeda-beda tergantung penyebab mandi tersebut. Contohnya, untuk mandi junub pria, niatnya adalah:

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta’ala.

2. Membersihkan Kedua Telapak Tangan

Selanjutnya, setelah mengucapkan niat kamu perlu membersihkan kedua telapak tangan. Jika mandi wajib, kamu perlu membersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.

3. Membersihkan Kotoran-kotoran Tersembunyi

Setelah niat dan membersihkan kedua tangan, selanjutnya, kamu diwajibkan untuk membersihkan kotoran-kotoran tersembunyi yang ada di dalam tubuh.Gunakan tangan kiri untuk membersihkan kotoran-kotoran yang tersembunyi seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan bagian tubuh lainnya.

4. Berwudhu

Selanjutnya, kamu juga bisa memulai mandi wajib dengan berwudhu. Kamu bisa lakukan wudhu seperti biasa.

5. Menyela Pangkal Rambut

Pakailah jari-jari tangan yang telah dibasuh air untuk menyela pangkal rambut hingga menyentuh kulit kepala.

6. Membasuh Seluruh Tubuh

Terakhir, basuhlah seluruh tubuh mulai dari kanan kemudian kiri dengan menggunakan air. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian yang tersembunyi juga ikut dibersihkan.

Syarat Mandi Wajib

Setiap laki-laki muslim perlu melakukan mandi wajib agar ibadah dapat dianggap sah di mata Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al Maidah, artinya:

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih);

sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Sementara itu, terdapat beberapa syarat mandi wajib laki-laki yang penting untuk diketahui. Berikut syarat mandi wajib laki:

- Niat dalam hati
- Beragama Islam
- Berakal sehat
- Air yang digunakan suci dan mubah
- Tidak ada hal-hal yang menghalangi sampainya air ke kulit
- Telah berhentinya hal-hal yang mewajibkan mandi.