Empat Tips Jitu Hadapi Debt Collector dari Polisi, Tetap Hindari Permusuhan
Seorang anggota kepolisian pun memberikan sebuah tips yang membantu agar tetap damai menghadapi debt collector. Tips ini juga dapat dilakukan agar tidak tercipta permusuhan antar dua belah pihak.
Peristiwa seorang personel TNI dikepung oleh para debt collector beberapa waktu lalu menjadi sorotan masyarakat. Kala itu anggota TNI itu hanya berniat membantu untuk mengambil alih kemudi dari mobil seseorang yang sakit namun justru ternyata mobil tersebut sedang terlilit masalah tunggakan.
Seorang anggota kepolisian pun memberikan sebuah tips yang membantu agar tetap damai menghadapi debt collector. Tips ini juga dapat dilakukan agar tidak tercipta permusuhan antar dua belah pihak.
-
Siapa anggota TNI yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Ingin tahu? Berikut ulasan selengkapnya.
Tanyakan Identitas Debt Collector
Seorang polisi bernama AKBP A Agus baru-baru ini memberikan tips tentang cara menghadapi debt collector. Pertama, bagi siapapun yang sedang menghadapi kondisi tersebut, jangan lupa untuk menanyakan identitas dari debt collector.
Instagram/tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Tanyakan identitasnya. Pak! Bapak, oke saya nunggak, bapak mana identitasnya? Bapak bukan polisi, bukan aparat. Lah gitu," ujar sang polisi seperti nampak dalam unggahan akun Instagram @tnilovers18.
Tanyakan Kartu Sertifikasi Profesi
Berikutnya setelah menanyakan identitasnya, Anda juga bisa tanyakan kartu sertifikasi dari profesi si debt collector. Sebab, sebelum melakukan penagihan secara resmi, mereka harus memegang kartu sertifikasi dan juga surat izin menagih.
Instagram/tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Bapak nagih saya, mau ambil kendaraan saya. Harus punya kartu ini dong, kartu sertifikasi dari APPI untuk menagih, surat izin menagih itu ada itu," lanjut dia.
Surat Kuasa
Anda juga tidak boleh lupa menanyakan yang namanya surat kuasa. Karena dalam melakukan penagihan atau penyitaan, debt collector tidak bisa seenaknya sendiri tanpa adanya surat kuasa dari pihak perusahaan finance.
Instagram/tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Bapak, ini ada surat kuasanya enggak? Untuk kendaraan ini, harus itu, harus ada surat kuasa dari perusahaan finance. Jadi enggak boleh dia seenak-enaknya sendiri," paparnya dengan tegas.
Surat Sertifikat Jaminan Fidusia
Yang terakhir, mereka juga harus memiliki surat sertifikat jaminan fidusia. Karena empat syarat itu merupakan syarat mutlak, apabila para debt collector tak memiliki Anda bisa menolaknya dengan cara baik-baik dan juga sopan agar tak menimbulkan pertengkaran.
Instagram/tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Dan yang terakhir harus ada surat sertifikat jaminan fidusia. Pak, sertifikat jaminan fidusia (salinannya) tadi. Itu harus ada mutlak. Kalau enggak ada itu, tolong keempat-empatnya itu ditolak dengan baik-baik dan sopan. Kalau debt collectornya masih ngotot bisa minta bantuan aparat yang terdekat," pungkasnya.
(mdk/bil)