Fakta & Sejarah Masjid Jin di Makkah, Lokasi Rasulullah Baiat Bangsa Jin
Fakta & Sejarah Masjid Jin di Makkah, Lokasi Rasulullah Baiat Delegasi Bangsa Jin
Masjid-Masjid bersejarah tentu banyak ditemukan di kota suci Mekkah. Salah satunya adalah Masjid al-Jin. Penamaan masjid itu tentu berkaitan erat dengan suatu peristiwa tentang bangsa jin dan dakwah Islam.
Di tempat tersebut, dulunya digunakan oleh Rasulullah SAW untuk membaiat jin dan sekaligus mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT. Simak fakta dan sejarahnya:
-
Di mana Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Kapan Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Mengapa masyarakat Mekkah mulai menyembah berhala? Setelah wafatnya Nabi Ismail AS, masyarakat Mekkah mulai meninggalkan keimanan mereka dan beralih ke penyembahan selain Allah SWT.
-
Mengapa ratusan jemaah umrah tertahan di Mekkah? Akibat adanya tunggakan tersebut, menyebabkan maskapai Citilink belum memulangkan jemaah. Ia menduga, travel tersebut menggunakan broker tiket maskapai. "Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah," sebutnya.
-
Berhala apa yang paling dihormati oleh penduduk Mekkah pada zaman Jahiliyah? Hubal adalah salah satu dari dewa yang dihormati oleh penduduk Arab, terutama suku Bani Quraisy, sebelum agama Islam diperkenalkan. Hubal memiliki bentuk patung manusia yang besar, terbuat dari akik merah, dan ditempatkan di dekat Kabah.
-
Kapan mereka akan tiba di Mekkah? Mereka berangkat dari kampung halaman pada 9 Juli lalu dan dijadwalkan tiba di Makkah delapan bulan yang akan datang.
Tentang Masjid Jin
Masjid Jin terletak di pinggir daerah hujun, dekat dengan Ja'fariyah atau sekitar dua kilometer arah utara dari Masjidil Haram. Masjid ini memiliki kubah yang dihiasi tulisan kaligrafi surat Jin ayat 1 sampai 9. Sejarah masjid Jin ini bermula dari peristiwa pertemuan nabi Muhammad SAW dengan para jin.
Dilansir dari buku Menjadi Muthawif Anda di Tanah Suci karya Rafiq Jauhary dikutip dari Liputan6, disebutkan bahwa dulunya pada suatu hari Rasulullah SAW mengajak Abdullah bin Mas'ud ke suatu daratan untuk kemudian memintanya membuat sebuah lingkaran besar.
Rasulullah lalu memerintahkan Abdullah bin Mas'ud memasukinya dan membacakan surat Jin hingga selesai, sementara Rasulullah pergi meninggalkannya. Kemudian, tak berselang lama beberapa mahkluk yang tak dikenal disebut muncul dan berusaha melukai Ibnu Mas'ud.
Namun, mereka tak dapat masuk ke dalam lingkaran yang sebelumnya telah digaris oleh Rasulullah. Setelah Mas'ud selesai membaca surah tersebut, makluk itupun pergi.
Pertemuan dengan Rasulullah
Sedangkan dilansir dari riwayat Imam Bukhari dan Imam Tirmidzi disebutkan, bahwa saat Rasulullah sedang melakukan perjalanan ke pasar Ukkadz, di jalan Rasulullah SAW sempat melaksanakan sholat subuh.
Karena hal itu, membuat berita-berita dari langit yang biasanya dicuri dengar oleh bangsa jin menjadi terhalang. Kemudian, bangsa jin berpencar ke seluruh bumi untuk mencari sumber penghalang.
Foto: youtube ©2022 Merdeka.com
Lalu, ada serombongan jin tiba di daerah Tihamah dan mendengar bacaan ayat Al-Quran yang dibaca Rasulullah ketika sholat subuh. Pada kesempatan itu, para jin langsung berbaiat atau berjanji setia untuk beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran Islam.
Oleh sebab itu, masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Al-Bai’ah, yakni masjid tempat serombongan jin melakukan baiat.
Masjid Jin
Lokasi peristiwa itu yang kemudian dijadikan sebagai tempat ibadah atau ziarah dan diberi nama Masjid Al-Bai'ah atau populer disebut Masjid Jin. Bangunan masjid tersebut termasuk salah satu bangunan yang dipelihara oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Foto: youtube ©2022 Merdeka.com
Di atap masjid bagian kubah dihias dengan tulisan kaligrafi Alquran Surat Al Jin ayat 1-9. Dalam Asbabun Nuzul (sebab turun)-nya, ayat tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad terkait pertemuan Rasulullah bertemu jin di tempat ini.
Para jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia yang sedang melakukan ibadah di tanah suci, biasanya menggunakan masjid ini untuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar.