Ingat Taman Buah Mekarsari Terbesar di Dunia, Begini Kondisinya Ada Buah Salak Unik Warna Merah
Begini penampakan Taman Buah Mekarsari di Bogor yang menyimpan segudang buah langka asli Indonesia.
Taman Buah Mekarsari adalah tempat agrowisata buatan yang dibangun untuk melestarikan tanaman buah tropis. Taman ini menyimpan keanekaragaman hayati yang juga sekaligus menjadi tempat penelitian budidaya.
Di sana, terdapat berbagai macam jenis pohon yang ditanam dan bisa dinikmati buahnya. Mulai dari sawo, nangka, jambu kristal, hingga salak. Salak yang ditanam pun memiliki 20 sampai 30 jenis yang berbeda.
- Mirip di Indonesia, Begini Suasana Pinggiran Kota Mekkah Subur Banyak Tumbuh Pohon Pisang hingga Nangka
- Eksotisme Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara, Masuk Kawasan Gunung Tertinggi Indonesia Habitat Hewan Langka
- Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air
- Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Lantas, bagaimana penampakan Taman Buah Mekarsari yang legendaris dan menjadi tempat favorit orang untuk wisata sekaligus belajar tanaman buah tropis? Simak ulasannya sebagai berikut.
Taman Buah Mekarsari Terbesar di Dunia
Sampai sekarang, taman tersebut masih terawat dan menarik para pengunjung untuk datang. Salah satu cara untuk menikmati taman buah tersebut adalah dengan berkeliling menggunakan mobil alias drive thru.
Di setiap destinasi, pengunjung boleh berhenti dan menukarkan tiketnya untuk mendapatkan buah yang ia inginkan. Dalam video Youtube Rikirifaa, ia menukarkan tiketnya dengan buah salak.
Di Taman Buah Mekarsari ternyata juga menyimpan jenis salak yang langka, yaitu salak yang kulitnya berwarna merah. Salak itu bernama salak affinis, bentuknya seperti salah biasa, tapi kulitnya berwarna merah dan sangat keras tapi durinya halus.
“Keunikannya dari warna. Dia tidak berduri tapi seperti salak biasanya, warnanya merah. Dia agak keras, tapi lunak dia. (Dari) Kalimantan,” kata petugas Taman Buah Mekarsari.
Salak Affinis
Salak affinis atau salacca affinis adalah jenis salak langka yang tumbuh di Kalimantan. Tepatnya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Salak ini memiliki keunikan yaitu kulitnya yang berwarna merah, sehingga orang lebih sering menyebut sebagai salak merah.
Karena langka, salak affinis ini memiliki harga yang lebih mahal ketimbang salak biasa. Di pasaran, salak merah bisa dijual dengan harga Rp18 ribu sampai Rp35 ribu per kilo. Berbeda dengan salak biasa yang dijual dengan harga maksimal Rp12 ribu perkilo.
Salah satu tempat budidaya salak affinis yang sampai sekarang masih berdiri adalah Taman Buah Mekarsari. Di sana, ada sekitar 10 pohon salak affinis yang masih terus berbuah dan bisa dinikmati oleh pengunjung.