Intelijen Turki Sukses Bongkar Operasi Mossad, Terungkap ini Misi Puluhan Agen Israel di Negeri Erdogan
Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Intelijen Turki Sukses Bongkar Operasi Mossad, Terungkap ini Misi Puluhan Agen Israel di Negeri Erdogan
Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil membongkar operasi rahasia Mossad.
MIT mengungkap keberadaan sel 'hantu' dari sekitar 56 agen Mossad.
Mereka ditugaskan untuk memata-matai warga non-Turki yang ada di Negara Busur tersebut.
Para agen Mossad ditugaskan untuk melakukan berbagai misi rahasia hingga memata-matai target Israel. Simak ulasannya:
- Sepak Terjang Agen Intelijen Israel Mossad di Jakarta
- Intelijen Turki Selamatkan Peretas Palestina dari Incaran Mossad Israel, Sempat Ditangkap di Malaysia
- Operasi Rahasia Anggota TNI Masuk ke Israel, Begitu Senyap & Penuh Intrik Intelijen
- Pengkhianatan Terbesar yang Membuat Angkatan Udara Israel Menang Telak
Agen Mossad Tertangkap Intelijen Turki
Pada bulan Juli 2023 lalu, sekitar 56 agen intelijen ditangkap oleh MIT di Turki.
Setelah diinterogasi, mereka mengaku bekerja untuk Mossad.
Para agen tersebut tertangkap melakukan misi rahasia di negara yag dipimpin oleh Erdogan itu.
Sebagai informasi, Mossad adalah salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel.
Selain Mossad, Israel juga memiliki Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan dalam negeri).
Mossad secara khusus bertanggung jawab dalam pengumpulan intelijen luar negeri, analisis intelijen, dan pelaksanaan operasi rahasia.
Lakukan Misi Rahasia
Melansir dari laman dailysabah, dokumen MIT mengungkap jika para agen Mossad memiliki tugas rahasia untuk menjadi mata-mata.
Para agen disebut dilatih di Eropa oleh para eksekutif Mossad. Mereka ditugaskan untuk mengawasi perusahaan dan beberapa orang yang sudah menjadi target Israel.
Agen Mossad mengumpulkan kecerdasan biografi target melalui metode perutean online dan melacak pergerakan kendaraan melalui GPS.
Selain itu juga dengan meretas jaringan yang dilindungi kata sandi berdasarkan perangkat Wi-Fi, dan menemukan lokasi pribadi.
Mereka menggunakan beberapa situs web palsu dalam berbagai bahasa, terutama Arab, untuk mendapatkan lokasi teknis dan alamat IP asli.
Semua komunikasi antara agen Mossad di Turki dan luar negeri disebut dilakukan melalui saluran telepon seluler sekali pakai.
Mossad Pernah Ditangkap Mata-matai Orang Palestina
Pada bulan Desember 2022 lalu, MIT juga disebut pernah menangkap 7 orang anggota Mossad yang ditugaskan untuk memata-matai warga Palestina di Turki.
Mossad lalu menggunakan kekuatan intelijen mereka untuk meluncurkan kampanye pencemaran nama baik secara online dan ancaman terhadap warga Palestina.
MIT, lebih lanjut, juga mengungkap jika pihaknya menemukan Mossad mengirim banyak mata-mata mereka ke berbagai negara.
MIT Selamatkan Hacker Palestina
Terbaru, MIT juga berhasil melindungi seorang hacker jenius asal Palestina bernama Omar A.
Omar sempat berhasil membobol sistem pertahanan udara milik Israel, yakni Iron Dome.
Karena hal itu, diapun kemudian diburu oleh Israel melalui Mossad.
Mossad sebelumnya sempat menahan dan menculik Omar di Malaysia. Dia diinterogasi dan disiksa oleh para agen Mossad.
Setelah mengetahui Omar diculik, Intelijen Turki langsung menghubungi pihak berwenang di Malaysia dan mengirimkan lokasi Omar disekap.
Pasukan keamanan Malaysia kemudian langsung menggerebek lokasi penyekapan dan menyelamatkan Omar.
Dia kemudian langsung dibawa ke rumah persembunyian yang sudah disiapkan oleh MIT di Turki.