Ketahui 8 Penyebab Testis Gatal Beserta Cara Mengatasinya, Waspada Gejala Infeksi Menular Seksual

Kantung testis atau skrotum merupakan bagian vital pada pria yang sangat rentan terserang penyakit kulit dengan berbagai penyebab.

Meski umumnya kantung testis akan merasakan gatal saat berkeringat dan melakukan aktivitas di tengah terik matahari, namun ada beberapa penyebab kronis yang membuat testis terasa gatal.

Masalah seperti infeksi jamur hingga infeksi penyakit menular seksual adalah penyebab testis terasa gatal hingga sakit. Tentu perlu mengenali ciri-ciri dan cara menanganinya.

Dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (24/10) ada 8 penyebab testis gatal yang umum terjadi dan wajib diketahui. Berikut di antaranya.

8 Penyebab Testis Gatal

1. Infeksi Jamur

Penyebab testis gatal yang biasa dialami pria adalah karena infeksi jamur yang bertumbuh di sekitar kulit testis.

Infeksi jamur dapat mudah berkembang di sekitar area genital dan testis apabila anda tidak cermat dalam menjaga kebersihan.

Selain itu, apabila anda melakukan hubungan seks tanpa kondom atau kebersihan yang buruk, semakin memperparah kondisi tersebut.

Salah satu infeksi jamur yang biasa tumbuh di sekitar alat kelamin adalah kandidiasis. Jamur Candida biasa dijumpai tumbuh di kulit kita. Jika tumbuh di luar kendali, Candida dapat menyebabkan infeksi.

Candida yang tumbuh tak terkendali pada area genital bisa menyebabkan testis akan terasa sangat gatal.

Selain Candida, jenis jamur lain yang disebut dermatofita juga dapat menyebabkan infeksi dan menjadi penyebab testis gatal.

Selain memberikan rasa gatal pada area testis, gejala infeksi jamur lain adalah rasa nyeri saat buang air kecil, sensasi terbakar di sekitar skrotum dan penis Pembengkakan pada skrotum atau kulit penis Kulit kemerahan di sekitar skrotum atau penis Bau abnormal Kulit kering dan bersisik.

2. Kutu Rambut Kemaluan

Penyebab testis gatal berikutnya adalah karena adanya kutu yang hidup di rambut kemaluan di sekitar area genital yaitu Pthirus pubis.

Seperti jenis kutu pada umumnya, kutu kemaluan dapat memakan darah dan tidak dapat terbang atau melompat. Kutu rambut kemaluan hanya bisa menyebar dengan melakukan kontak dengan seseorang yang memilikinya.

Hal ini bisa saja terjadi bila orang lain menyentuh seseorang di area yang terkena kutu. Kutu kemaluan tidak dapat menyebarkan penyakit atau infeksi saat memakan darah Anda.

Namun kutu ini bisa membuat testis dan area genital terasa gatal saat merayap di rambut kemaluan.

3. Dermatitis Kontak

Penyebab testis gatal berikutnya disebabkan oleh dermatitis kontak.

Dermatitis kontak adalah peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit yang muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu sehingga membuat kulit mengalami iritasi akibat reaksi alergi terhadap zat tertentu.

Hal ini bisa terjadi apabila kulit bersentuhan dengan bahan baru yang bersifat kimia termasuk sabun mandi baru, sampo baru, deterjen baru, atau kain baru.

Dermatitis kontak dapat mengakibatkan ruam merah dan gatal-gatal yang mungkin akan bersamaan disertai keluarnya cairan putih atau kuning dari kulit.

Ruam yang sama kemungkinan akan keluar juga di area lain di tubuh jika testis gatal benar disebabkan oleh dermatitis kontak.

4. Iritasi Kulit

Iritasi kulit adalah penyebab lain dari munculnya gatal pada testis. Kulit kering pada area sekitar genital biasa disebabkan karena aktivitas sehari-hari dalam cuaca panas yang kering.

Selain itu, berolahraga dalam waktu lama juga dapat menyebabkan iritasi atau lecet pada kulit. Dalam beberapa kasus, kulit bisa terkelupas hingga menyebabkan pendarahan.

Beberapa tanda umum lecet dan iritasi pada testis yaitu:

- Kulit terasa lembab saat disentuh

- Kemerahan atau ruam pada kulit

- Muncul luka terbuka di permukaan kulit

5. Gonore

Salah satu penyebab testis gatal dan salah satu penyakit fatal adalah Gonore.

Gonore merupakan infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri.

Selain pada area genital, gonore bisa menginfeksi mulut, tenggorokan, dan rektum. Bakteri penyebab ponore mudah ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom.

Gonore bisa membuat testis terasa sangat gatal hingga bengkak. Gejala umum gonore meliputi:

- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil

- Keluarnya cairan yang berubah warna (hijau, kuning, atau putih) dari penis

- Nyeri testis, terutama hanya pada satu testis dalam satu waktu

6. Herpes Genital

Gatal pada kulit testis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus. Salah satu infeksi yang umum terjadi adalah herpes genital.

Herpes genital merupakan penyakit yang biasanya ditularkan melalui hubungan seks tidak aman, seperti sering bergonta-ganti pasangan hingga tidak memakai kondom saat berhubungan seks.

Infeksi virus tersebut akan memunculkan sejumlah gejala, seperti skrotum akan terasa sangat gatal dan tidak nyaman.

Gejala lainnya adalah mudah merasa lelah, testis sakit dan sensasi terbakar, muncul luka melepuh pada penis, hingga rasa nyeri saat buang air kecil.

7. Kutil Kelamin

Human papillomavirus atau HPV adalah salah satu jenis kutil yang biasa dirasakan para penderita kutil kelamin. Ukurannya sangat kecil, bahkan terkadang tidak terlihat.

Seperti kutil di bagian tubuh lain, kutil kelamin biasanya terlihat seperti benjolan kecil yang berubah warna. Bentuknya menyerupai kembang kol dan tumbuh dalam kelompok.

Kutil ini bisa tumbuh di area skrotum hingga paha bagian dalam. Ketika seseorang memiliki kutil kelamin, area kelamin, termasuk skrotum, akan terasa gatal.

Bahkan pada beberapa kasus, adanya kutil bisa membuat area sekitar kemaluan berdarah atau membengkak.

Seseorang yang mengidap kutil kelamin akan merasakan rasa gatal di area kelamin, termasuk testis.

Bila memiliki kutil kelamin, Anda mungkin melihat bengkak di area tersebut atau berdarah saat berhubungan seks.

8. Klamidia

Penyebab testis gatal terakhir yang wajib diwaspadai adalah munculnya Klamidia.

Klamidia adalah penyakit menular seksual akibat infeksi bakteri. Seseorang yang dihinggapi penyakit ini akan merasakan gatal, hingga menyebabkan testis bengkak disertai rasa nyeri.

Pada beberapa kasus, klamidia juga menyebabkan munculnya keluarnya cairan berwarna hijau, kuning, atau putih dari penis.

Cara Mengatasi Testis Gatal

Setelah mengetahui penyebab testis gatal, anda juga perlu tahu cara mengatasinya supaya gejala bisa berkurang dan perlahan sembuh.

Ketika testis terasa gatal, cara mengatasinya bergantung pada apa pemicunya. Dokter akan meresepkan pengobatan sesuai dengan kondisinya, contohnya dengan losion atau pelembap untuk mengatasi iritasi.

Namun, bila buah zakar yang terasa gatal karena infeksi menular seksual, dokter akan meresepkan obat antivirus atau antibiotik sesuai penyebab infeksinya.

Selanjutnya, bila kantung testis gatal terjadi akibat seks tanpa pengaman, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lebih jauh untuk mencari tahu jenis infeksi menular seksual yang dialami.

Kapan Harus ke dokter?

Kebanyakan penyakit gatal pada testis yang menyebabkan rasa gatal mungkin tidak bersifat serius. Gatal pada kantong buah zakar bahkan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, bila kantong testis yang gatal disertai munculnya ruam, pembengkakan, dan rasa nyeri, segera periksakan diri Anda ke dokter karena bisa jadi ini merupakan pertanda kondisi medis serius.