Komandan Turun Tangan, Begini Nasib Anggota TNI Arogan Main Gaplok Petugas SPBU
Hukuman pidana tengah mengancam Pelda YP.
Seorang anggota TNI tertangkap kamera melakukan aksi kekerasan terhadap petugas SPBU, akhirnya ditindak komandannya. Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Waipare, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (25/05).
Anggota TNI AD, Kodim 1603/Sikka atas nama Pelda Yoaqium Parera (YP) itu dinilai arogan lantaran melakukan tindak kekerasan terhadap Ignasius N Bolakinger usai diminta untuk antre.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Keduanya kini telah didamaikan oleh Dandin 1603/Sikka, Letkol Zulnalendra Utama. Meski demikian, proses hukum militer terhadap Pelda YP tetap dilakukan. Hukuman pidana tengah mengancam Pelda YP.
Simak ulasannya berikut ini.
Kronologi Penamparan oleh Anggota TNI Arogan
Instagram @kodim_1603_sikka_maumere @infokomando ©2021 Merdeka.com
Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf Zulnalendra Utama menjelaskan kronologi terjadinya tindak kekerasan dari salah seorang anggotanya. Kala itu, Pelda YP tengah terdesak menuju Desa Habi, Kangae, kabupaten Sikka.
"Anggota dari Kodim kami yang melaksanakan tindakan kurang terpuji. Kemarin siang anggota kami buru-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi. Kebetulan BBM habis, dia akhirnya segera menuju pom terdekat. Kebetulan di Waipare," kata Letkol Zulnalendra.
Sudah Ada Kerjasama
Instagram @kodim_1603_sikka_maumere @infokomando ©2021 Merdeka.com
Letkol Zulnalendra menambahkan, bahwa sebelumny memang sudah ada kerja sama TNI dan Polri dengan SPBU di sana. Terutama di kala tugas mendesak anggota akan didulukan untuk mengisi bensin.
Karena ketidaktahuan, Ignasius meminta Pelda YP untuk tetap antre dan meminta izin ke warga yang lebih dulu datang untuk didahulukan. Tapi hal itu tak diindahkan oleh YP dan terjadi insiden penamparan.
"Karena antrian sangat panjang, beliau langsung ke depan. Biasanya kita memang sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri, apabila mendesak berkaitan dengan tugas yang harus dilaksanakan itu bisa didahulukan. Namun karena ketidaktahuan pegawai SPBU, sehingga terjadi insiden seperti ini," terangnya.
Anggota TNI Dikenai Hukuman
Instagram @kodim_1603_sikka_maumere @infokomando ©2021 Merdeka.com
Pelda YP tak bisa berlenggang begitu saja. Ia akan tetap menjalani hukuman pidana sesuai aturan di militer.
Sebelumnya kedua belah pihak didamaikan secara kekeluargaan oleh Dandim di Tribun Makodim 1603/Sikka dan diumumkan dalam kegiatan Konperss oleh Letkol Zulnalendra.
Instagram @kodim_1603_sikka_maumere @infokomando ©2021 Merdeka.com
Kegiatan tersebut disaksikan oleh jajaran para Komandan di TNI AD setempat dan petinggi di SPBU, di antaranya:
- Kasdim 1603/Sikka, Mayor Inf Pande Gede
- Pasi Intel Dim 1603/Sikka, Kapten Inf Jackobus Milan Tukan
- Danramil 1603-04/Kewapante, Kapten Inf Ida Bagus Wiryawan
- Danunit Inteldim 1603/Sikka, Letda Inf Nikolaus Namadalot
- Kepala SPBU Waipare, Eko Sukantio
"Tadi malam sudah kami damaikan. Diproses sesuai hukum yang berlaku di Angkatan Darat. Ya sesuai aturan yang berlaku, tindakan pidana di Undang-Undang hukum militer dan dia harus melaksanakan hukuman itu," pungkasnya.
Video Klarifikasi Anggota TNI Main Gaplok Petugas SPBU
Berikut videonya.
(mdk/kur)View this post on Instagram