Polrestabes Makassar 'Banjir' Air Mata, Emak-emak Menangis Anaknya Ditangkap
Tim Patroli Polsek Tamalate Polrestabes Makassar dipimpin Langsung Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir menangkap 77 orang pemuda yang diduga dari kelompok geng Motor.
Tim Patroli Polsek Tamalate Polrestabes Makassar dipimpin Langsung Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir menangkap 77 orang pemuda yang diduga dari kelompok geng Motor. Diketahui para pemuda tersebut berniat menyerang geng motor lain.
Ke-77 pemuda diamankan pada saat sedang pesta miras tradisional (ballo) di Jalan Inspeksi kanal Kel. Pabaeng- Baeng Kec. Tamalate kota makassar, Minggu ( 16/10/2022) dini hari.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Kapolsek Tamalate memberikan hukuman ringan kepada para pelaku dengan tidak memproses secara hukum, namun mewajibkan para pelaku untuk meminta maaf kepada orang tua mereka yang hadir.
Sontak aksi ini membuat suasana menjadi tangis haru para orang tua dan penuh penyesalan dari para pelaku. Simak ulasannya.
Para Pelaku Adalah Anggota Geng Motor
©2022 Merdeka.com
Para pelaku yang mayoritas adalah remaja ini, merupakan anggota dari dua geng motor gabungan yaitu Geng motor Patekkel dan Geng Motor Bodrex.
Mereka melakukan pesta miras sebelum menyerang kelompok geng motor lain. Aksi para pemuda ini diketahui oleh Tim Patroli Polsek Tamalate.
Polisi juga mengamankan terduga ketua Geng Motor Bodrex berinisal BY (17). Beberapa barang bukti juga diamankan berupa puluhan sepeda motor, handphone, beserta botol dan jerigen berisi miras.
Tak Diproses Hukum
©2022 Merdeka.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto terlihat sangat menyayangkan aksi para pemuda tersebut yang sering berbuat onar. Budhi sangat marah dengan tindakan tidak terpuji para pelaku.
Meski demikian, Budhi Haryanto berniat tidak melanjutkan kasus ini ke proses hukum. Namun sebagai gantinya, dirinya mengundang para orang tua pelaku untuk datang dan melihat saat anak mereka ditahan di Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes memberi kesempatan terakhir untuk para pelaku supaya tidak mengulangi tindakan seperti ini. Dirinya ingin para pelaku melihat wajah orang tua mereka dan meminta maaf atas perbuatan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan mereka lagi.
Sontak para pemuda yang dikumpulkan di tengah lapangan Polrestabes Makassar, kompak menyesali dan berjanji tidak akan berbuat hal demikian kembali.
Tangis Haru Orang Tua Anggota Geng Motor
©2022 Merdeka.com
Budhi Haryanto berjanji akan memulangkan para pelaku setelah meminta maaf kepada orang tua mereka yang dihadirkan di Polrestabes Makassar. Namun, Budhi akan kembali memproses apabila dikemudian hari mereka kembali mengulangi tindakan seperti ini.
Melihat aksi para anggota geng motor yang bersujud di hadapan orang tua mereka, sontak tangis haru pun pecah dari para orang tua yang memang sudah banjir air mata sejak hadir di kantor.
©2022 Merdeka.com
Bukan hanya orang tua saja yang menangis, para pelaku geng motor juga tampak menangis dan menyesali tindakan mereka. Momen ini berubah menjadi tangis haru dan berharap akan membuat efek jera sekaligus penyesalan para anggota geng motor.
Beberapa pelaku juga menyesali dan memohon maaf kepada Kapolrestabes Makassar dengan mencium tangan Budhi Haryanto. Kebijakan Budhi Haryanto ini tentu sangat diapresiasi karena dapat menyatukan pelaku dengan orang tua di momen yang tepat.
Inisiasi Kapolrestabes Budhi Haryanto
©2022 Merdeka.com
Kombes Pol Budhi Haryanto, yang menginisiasi pertemuan itu juga tampak terharu menyaksikan kala si anak menangis di pelukan sang ibu. Mantan Direskrimum Polda Jawa Tengah itu mengaku sengaja mempertemukan para pelaku pesta miras itu agar dapat menyadari perbuatannya.
"Ini adalah perbuatan melanggar hukum, namun kita dari pihak kepolisian masih memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk memperbaiki perbuatannya," imbuh Kapolrestabes Budhi Haryanto.
Pada kesempatan itu, para orangtua, camat, danramil, serta kapolsek serta tokoh masyarakat dihadirkan.
"Maka dari itu hari ini kita libatkan para orang tua sekaligus aparat pemerintah kita undang agar semua pihak bertanggungjawab atas apa yang diperbuat anak-anak kita ini," lanjut penuturannya.
Para pelaku menandatangani surat pernyataan sebelum diperbolehkan pulang. Mereka harus memberikan pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan mereka.
Berikut video selengkapnya.
View this post on Instagram