Potret Masjid Tan Kok Liong Dibangun Mantan Preman Anton Medan, Bernuansa Tionghoa
Potret bangunan masjid yang dibangun oleh Anton Medan di kawasan pondok pesantren miliknya.
Masjid Jami Tan Kok Liong yang terletak di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat, merupakan sebuah bangunan masjid yang memiliki arsitektur unik, mirip seperti kelenteng. Masjid ini dibangun dengan nama berdasarkan nama kecil sang pendiri, yaitu Muhammad Ramadhan Effendi atau yang biasa dikenal dengan Anton Medan.
Anton Medan sendiri merupakan seorang mantan preman kelas kakap di Indonesia. Sepak terjangnya di dunia kriminal, membuatnya berulang kali keluar-masuk penjara. Namun tak disangka, dari balik dinginnya jeruji besi inilah Anton Medan justru mendapatkan hidayah hingga akhirnya insaf.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Masjid Al Anwar Angke dibangun? Masjid kuno Al Anwar tahun ini genap berusia 263 tahun. Banyak kisah menarik di balik keberadaannya yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.
-
Bagaimana konsep Masjid Merah Kedung Menjangan? Secara konsep, masjid ini membawa unsur tradisional khas zaman kerajaan. Ini bisa terlihat dari adanya gerbang masuk masjid yang dibuat dari susunan batu bata merah, dengan pola konstruksi khas Trowulan, Majapahit.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana bentuk menara Masjid Sememen? Dilansir dari Liputan6.com, Menara Sangga Buwana itu sangat mirip dengan Menara Panggung Sangga Buwana milik Keraton Surakarta Hadiningrat. Menara itu berbentuk heksagonal yang memiliki arti arah mata angin dan empat unsur alam yaitu air, api, angin, dan tanah.
Pada tahun 1992, Anton Medan secara resmi mengucap dua kalimat syahadat sebagai tanda dirinya menjadi seorang mualaf dihadapan almarhum KH Zainuddin MZ. Sejak saat itulah, penjahat kelas kakap itu berganti nama menjadi M Ramadhan Effendi.
Setelah masuk Islam, Anton Medan kemudian mendirikan Majelis Taklim Ata'bin dan pondok pesantren untuk menampung para mantan narapidana dan pengangguran. Di kawasan pondok pesantren miliknya, Anton juga membangun masjid megah dan unik tersebut dengan arsitektur khas Tionghoa. Berikut potretnya:
Arsitektur Masjid Khas Tionghoa
Masjid Jami Tan Kok Liong berlokasi di Kampung Bulak Rata, Cibinong,Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bangunan ini dibangun pada tahun 2005 dengan arsitektur masjid mirip kelenteng, tempat ibadah umat Konghuchu.
Berdiri di kawasan kompleks Yayasan At-Taibin, masjid ini memiliki wana cerah merah dan hijau khas Tionghoa yang mendominasi bangunan masjid berukuran 16x20 meter ini.
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Ornamen Khas Masjid
Meski memiliki arsitektur mirip seperti kelenteng, Anton Medan menambahkan ornamen khas bangunan masjid berupa kubah kecil berwarna emas.
Di atas kubah terpampang papan nama masjid, Tan Kok Liong dengan tulisan China dan huruf abjad. Seperti yang diketahui, nama Tan Kok Liong sendiri diambil dari nama kecil Anton Medan.
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Siapkan Makam di Samping Masjid
Jika dilihat dari atas, masjid ini bisa dibilang cukup besar dan megah. Bangunan masjid ini dibangun di kawasan yayasan yang memiliki luas sekitar satu hektare.
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Tepat di samping masjid, tepatnya di bagian selatan terdapat sebuah bangunan berukuran sekitar 4x4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua. Berdasarkan informasi, tempat itu sengaja dibangun oleh Anton Medan sebagai tempat pusara-nya kelak saat telah meninggal dunia.
Punya 4 Ruang Bertingkat
Masjid ini memiliki empat ruang bertingkat, dengan pembagian ruangan dasar digunakan untuk kesekertariatan, lantai dua untuk tempat ibadah, sedangkan ruangan tingkat tiga dan empat sengaja dikosongkan.
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Disekitar bangunan masjid juga dikelilingi bangunan ruangan untuk para santrinya. Kabarnya, bangunan-bangunan tersebut sengaja dibuat menggambarkan masa lalu Anton Medan selama di penjara. Beberapa bagian gedung dibuat sengaja menyerupai bangunan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
Kondisi Terkini Anton Medan Dikabarkan Tengah Sakit
Sejak memutuskan untuk insaf dan menjadi seorang mualaf, Anton Medan kini dikenal sebagai sosok pria baik yang selalu menebar banyak manfaat bagi sesama. Tama tak terdengar kabarnya, Anton Medan diketahui tengah menderita sakit. Hal tersebut diungkapkan oleh aktor tampan asal Malaysia, Miller Khan.
Melalui beberapa postingan-nya di Instagram, Miller membagikan potret terkini Anton Medan yang terlihat lesu di atas kursi rodanya. Dalam keterangan fotonya, Miller juga menuliskan sebuah kalimat yang mengisyaratkan kondisi kesehatan Anton yang sedang tidak baik-baik saja.
©2020 Merdeka.com/Instagram Miller Khan
Ia juga menyebut Anton dengan sebutan 'papah'. Namun, masih belum diketahui pasti hubungan kekerabatan apa yang dimiliki antara aktor asal Negeri Jiran ini dengan Anton Medan.
"Cepet sembuh ya pah," tulis Miller dengan emoji hati.