Puluhan Tahun Banting Tulang Cari Uang Tanpa Libur Demi Keluarga, Begini Nasib Pria ini Setelah Anak-anaknya Dewasa
Abu Bakar adalah cleaning service asal Bangladesh yang bekerja di Malaysia dan sukses besarkan ketiga anaknya.
Seorang pria asal Bangladesh rela jauh-jauh merantau ke Malaysia untuk mendapatkan kualitas hidup yang layak. Ia harus bekerja dengan sangat keras agar keluarganya bisa hidup dengan cukup dan anaknya bisa meraih cita-cita yang diinginkan.
Harapan itu pun terwujud. Setelah 27 tahun bekerja di Malaysia sebagai cleaning service, pria asal Bangladesh itu berhasil menyekolahkan anaknya sampai sukses menjadi hakim, dokter, dan insinyur di negaranya.
- Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
- Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak
- Jalani dengan Senang Hati, Wanita Lulusan UGM Ini Ceritakan Kesehariannya Bekerja sebagai Cleaner di Australia
- Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Lantas, bagaimana kisah pria tersebut yang rela kerja banting tulang demi keluarga? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pria Bangladesh Kerja Banting Tulang Demi Anak
Pria itu bernama Abu Bakar. Selama 27 tahun, dikabarkan ia tidak pernah minta libur kerja satu hari pun. Kisah itu diungkap dalam sebuah akun Instagram @fyifact. Abu Bakar adalah petugas kebersihan di sebuah pusat perbelanjaan di Malaysia.
Tugasnya sehari-hari adalah membersihkan lantai hingga toilet di tempat kerjanya. Ia rela meninggalkan istri dan anak-anaknya ke Malaysia 31 tahun yang lalu agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
Usaha merantau itu dilakukan oleh Abu Bakar ketika mendengar bahwa Malaysia adalah salah satu negara yang menghasilkan peluang kerja yang baik. Ia tidak ragu untuk datang ke Malaysia dan memulai mengadu nasib.
Abu Bakar bekerja satu minggu penuh tanpa mengambil cuti satu hari pun. Sebagian besar gajinya dikirimkan ke Bangladesh agar bisa dinikmati oleh keluarganya. Sementara dirinya harus hidup serba hemat di Malaysia.
Sukses Besarkan Anak jadi Hakim, Dokter, dan Insinyur
Berkat kerja kerasnya sebagai cleaning service, Abu Bakar sukses membesarkan ketiga anaknya di Bangladesh. Sampai akhirnya, mereka sukses meraih cita-citanya sebagai seorang hakim, dokter, dan insinyur di negaranya.
“Kini, anak pertama Abu Bakar adalah hakim yang disegani di Bangladesh. Anak kedua jadi dokter, anak ketiga insinyur,” tulis keterangan di akun Instagram @fyifact.
Tidak diketahui berapa penghasilan Abu Bakar saat bekerja di Malaysia. Namun, mengutip dari laman scmp.com, diperkirakan gaji Abu Bakar adalah sekitar 1.650 ringgit atau sekitar Rp5.936.384.