Sebelumnya Sindir Etika, Wakil Wali Kota Kini 'Mesra' Bertemu Petugas Bongkar Borok Damkar Depok
Wakil wali kota Depok temui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat.
Sebelumnya Sindir Etika, Wakil Wali Kota Kini 'Mesra' Bertemu Petugas Bongkar Borok Damkar Depok
Wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono sebelumnya menyindir petugas damkar yang memviralkan alat-alat pemadam kebakaran yang rusak.
Imam Budi mengatakan jika masalah internal harusnya diselesaikan secara internal dan tidak perlu disebarkan ke publik.
Perlawanan juga datang dari petugas damkar yang menentang pernyataan wakil wali kota Depok. Namun, keduanya kini telah bertemu.Imam Budi Hartono datang ke kantor pemadam kebakaran Depok dan berbincang langsung dengan Sandi, sang petugas damkar yang viral.
Imam Budi memeriksa semua peralatan pemadam yang telah rusak dan berjanji akan memperbaiki semuanya.
Bagaimana momen pertemuan tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Wakil Wali Kota Depok Temui Petugas Damkar Viral
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @kabar.negri memperlihatkan Imam Budi Hartono bersama stafnya yang datang menemui Sandi, petugas damkar yang viralkan kerusakan alat pemadam kebakaran di Depok. Di sana, Imam Budi langsung disambut baik oleh Sandi dan mereka bersalaman hingga berpelukan.
Imam Budi berkesempatan untuk memeriksa semua alat damkar yang dilaporkan telah rusak.
“Ini saya makasih bang Sandi, ya, sudah datang ke sini. Jadi bisa kenalan, jadi bisa datang ke sini, ya. Insya Allah sekalian silaturrahim. Terus juga ingin ngeliat, nih alat-alat yang memang perlu diperbaiki, kan gitu ya,”
ucap Imam Budi.
- Sempat Sindir Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Kini Wakil Wali Kota Bilang Terima Kasih dan Janji Berbenah
- Makin Lantang Suara Petugas Damkar Jawab Wakil Wali Kota Depok, Sentil Pembisik 'Marmut Berkepala Naga'
- Ini Jawaban Wali Kota Idris 'Disentil' Bima Arya Cuaca Depok Panas
- Imam Budi Hartono Cari Pendamping Usai Terima SK dari PKS Maju Pilkada Depok, Ini Bocoran Sosoknya
Janji akan Perbaiki Alat Damkar
tidak layak pakai melalui surat dari kepala dinas.
“Nah sekarang saya pingin lihat alat-alatnya dan kemungkinan yang harus diperbaiki. Suratnya kan sudah ada tinggal nanti perintah dari atasan kepala dinas dan kepala bidang terutama. Harusnya bisa segera diperbaiki,” lanjut Imam Budi.
Sandi menjelaskan jika setiap hari ia dan rekan-rekannya telah melakukan pengecekan terhadap alat pemadam. Bahkan, ia juga sudah mengirimkan surat tapi sama sekali tidak ada tindakan dari atasan.
“Fakta lapangan seperti itu, pak. Kalau sudah mengecek kami sudah mengecek. Setiap hari kami melakukan pengecekan, pak, dan sudah melaporkan juga. Nota dinas kita bikin, yang memang faktanya saya tidak tahu di sana seperti apa, pak, kan bentuknya urgent masyarakat gitu, pak,” ucap Sandi di depan Imam Budi.
“Nanti kita panggil, ya, nanti saya sama kepala dinas lah. Supaya memang segera alat-alatnya memang dibutuhkan segera bisa diperbaiki,”
pungkas Imam Budi.