Sisi Lain Jepang yang Jarang Terungkap, Kehidupan di Desanya Kalah Jauh dari Indonesia?

Sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang ternyata juga mempunyai sisi lain yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan. 

Sisi lain itu berada di pedesaan Jepang yang mempunyai wajah sangat jauh berbeda dengan wilayah perkotaan mereka.

Di pedesaan Jepang memiliki kehidupan yang sangat sepi, dengan jalan yang kecil dan penerangan jalan yang minim. Selain itu, jika malam hari juga banyak sekali babi hutan yang turun dari bukit untuk mencari makan.

Terlebih, jika sedang musim gugur, maka daun di pohon-pohon di perbukitan Jepang akan rontok dan terasa sedikit gersang. Hal itu tidak jauh berbeda dengan suasana pedesaan di Gunungkidul. Bagaimana penampakanannya? Simak ulasannya.

Sisi Lain Pedesaan Jepang

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Manturu Japan memperlihatkan penampakan pedesaan di Jepang yang berbeda jauh dari penampakan Jepang seperti di film-film.

Suasana pedesaan di Jepang dipenuhi dengan pepohonan, jalan yang kecil dan kiri kanan jalan adalah bukit dan rawa-rawa yang tidak terawat. Bahkan, dikatakan di jalan pedesaan minim sekali pencahayaan sehingga sangat gelap ketika malam hari.

Selain itu, jika malam hari ada banyak sekali babi hutan yang turun dari perbukitan di samping jalan. Maka dari itu, aroma dari babi hutan pun sudah sangat tercium oleh masyarakat yang melintasi jalan pedesaan.

“Jadi aromanya di sini itu kayak apa ya, kayak kandang sapi gitu loh. Emang kalau aroma celeng itu beda sama babi yang dipelihara ya,” 

ucap pria WNI yang merekam video pedesaan Jepang.

Desa Sangat Sepi

Sementara itu, di kawasan kompleks perumahan pun tampak sangat sepi. Beberapa rumah di Jepang hanya terlihat lampu yang menyala dan tidak tampak penghuninya. 

Maka dari itu, suasana tersebut sangat berbeda dengan image Jepang yang selama ini terbentuk. Hal itu membuat beberapa perantau dari Indonesia merasa syok dengan situasi tersebut.

“Desanya ini sepi kayak enggak ada penghuninya sama sekali. Dulu pertama aku datang di sini itu ya lumayan syok lah. Gambaranku di Jepang itu sangat epic, sangat indah lah. Eh nyampenya sini kok kayak gini. Mau bagaimana lagi kita harus adaptasi,” 

kata pria yang merekam video.

Meski begitu, suasana di desa tersebut terlihat indah. Selain itu, desa itu juga begitu bersih.

Sampah-sampah ditata dengan apik dan dibungkus plastik di tempat yang sudah disediakan untuk menampung sampah.

Lokasi desa yang di dekat laut juga memberi pemandangan yang indah.

Cuacanya yang dingin semakin menambah pemandangan semakin ciamik.