Tak Semua Orang Tahu, ini Gejala & Ciri-Ciri Darah Tinggi yang Wajib Diwaspadai
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, sering kali berkembang tanpa menunjukkan gejala yang jelas.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jika tekanan darah meningkat tanpa pengendalian yang baik, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan kerusakan ginjal.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi hipertensi di kalangan penduduk dewasa mencapai angka yang cukup signifikan, di mana sekitar 30% dari mereka tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Meskipun banyak individu dengan hipertensi tidak merasakan gejala, kondisi ini dapat menunjukkan tanda-tanda tertentu jika tidak ditangani dengan baik.
-
Kapan seseorang disebut mengalami hipertensi? Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi jika angka tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg.
-
Mengapa hipertensi berbahaya? Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
-
Siapa yang berisiko terkena hipertensi? Beberapa anak mungkin mengalami hipertensi karena memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi.
-
Apa yang dimaksud dengan heat stroke? Heat stroke atau sengatan panas bisa terjadi saat suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan drastis, hingga di atas 40 derajat dalam waktu yang cepat. Gara-gara kondisi tersebut, sistem internal tubuh pun perlahan mulai mati.
-
Siapa saja yang berisiko terkena hipertensi? Salah satu penyebab hipertensi bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan. Sehingga, saat orang tua memiliki riwayat hipertensi maka hal itu berpotensi menurun pada anak.
-
Apa saja gejala hipertensi yang dirasakan? Dilansir dari Halodoc, seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:1. Sakit kepala2. Mimisan3. Masalah penglihatan4. Nyeri dada5. Telinga berdengung6. Sesak napas7. Aritmia
Beberapa gejala dapat muncul pada kasus hipertensi yang sudah dalam tahap lanjut dan memerlukan perhatian medis segera. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut sebagai langkah awal yang krusial.
Memahami gejala darah tinggi sangat penting agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat dan cepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala yang perlu diwaspadai, penyebab hipertensi, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari risiko yang lebih serius.
Sakit Kepala yang Sangat Hebat
Salah satu gejala umum dari hipertensi adalah munculnya sakit kepala yang sangat hebat. Nyeri kepala ini biasanya berbeda dari rasa pusing yang biasa dialami.
Tekanan darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke otak, sehingga dapat memicu rasa sakit yang berdenyut atau throbbing yang sangat kuat. Hal ini menjadi indikasi bahwa tekanan darah Anda mungkin sudah berada pada level yang berbahaya dan perlu untuk diperiksa lebih lanjut.
Apabila Anda sering mengalami sakit kepala yang tidak biasa, sangat disarankan untuk segera memeriksakan tekanan darah Anda. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, sakit kepala tersebut bisa menjadi tanda adanya komplikasi serius lainnya.
- 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Bagi Penderita Hipertensi
- Gejala Ensefalopati Hipertensi dan Penyebabnya, Perlu Diketahui
- Tak Hanya Dialami Orang Tua, Ini Penyebab Anak Muda Juga Rentan Mengalami Hipertensi
- Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan Anda.
Sesak Napas
Sesak napas sering kali menjadi salah satu gejala hipertensi yang sering diabaikan oleh banyak orang. Tekanan darah yang tinggi dapat memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah, sehingga menyebabkan penebalan pada ventrikel kiri jantung.
Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti sesak napas, batuk yang berulang, atau bahkan pembengkakan pada kaki. Gejala-gejala tersebut merupakan indikasi awal dari kemungkinan gagal jantung ringan yang disebabkan oleh hipertensi.
Jika Anda merasakan sesak napas yang tidak biasa, penting untuk segera memeriksakan tekanan darah Anda dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan cepat dalam penanganan dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Mimisan
Mimisan merupakan salah satu gejala yang sering dialami oleh orang-orang dengan hipertensi. Kenaikan tekanan darah dapat membuat pembuluh darah di area hidung menjadi lebih sensitif dan mudah pecah, sehingga mimisan dapat terjadi lebih sering dari biasanya.
Apabila Anda mendapati diri sering mengalami mimisan tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa jadi pertanda bahwa tekanan darah Anda berada dalam kondisi yang tidak normal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan keadaan kesehatan Anda.
Gangguan Penglihatan
Perubahan dalam penglihatan, seperti pandangan yang kabur, sering kali menjadi tanda bahwa hipertensi telah mencapai tingkat yang cukup serius. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di area mata dan mengakibatkan gangguan pada penglihatan.
Fenomena ini bisa terjadi karena pembuluh darah yang tertekan dapat memicu peradangan pada retina. Dalam beberapa situasi, gangguan penglihatan ini bisa menjadi sangat parah dan memerlukan penanganan medis yang segera. Jika Anda mulai mengalami penglihatan kabur, terutama setelah mengalami sakit kepala atau sesak napas, sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan guna mendeteksi kemungkinan adanya hipertensi.
Kelelahan dan Mual
Kelelahan yang berlebihan serta mual adalah gejala yang menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi telah mencapai tingkat yang serius. Ketika tekanan darah meningkat, hal ini dapat memberikan dampak negatif pada organ-organ penting seperti otak, jantung, dan ginjal.
Akibatnya, tubuh dapat merasa sangat lelah meskipun dalam keadaan istirahat. Selain itu, mual dan muntah yang mungkin terjadi juga bisa menjadi indikasi bahwa hipertensi telah berdampak signifikan pada fungsi organ tubuh.
Jika Anda merasakan kelelahan yang tidak biasa disertai dengan mual atau muntah, sangat penting untuk segera menghubungi tenaga medis guna mendapatkan pemeriksaan yang lebih mendalam.