Tips Masak Tanpa Merusak Gizi Bahan Makanan, Ibu-Ibu Wajib Tahu
Beberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan.
Beberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan makanan.
Tips Masak Tanpa Merusak Gizi Bahan Makanan, Ibu-Ibu Wajib Tahu
Tips masak tanpa merusak gizi dari bahan-bahan makanan tentu penting untuk diketahui semua orang.
Metode memasak ternyata dapat memengaruhi nilai gizi yang terkandung di dalam makanan.
Maka dari itu, penting mengetahui tips masak agar gizi makanan tetap terjaga.
Simak ulasannya dilansir dari lama Halodoc dan berbagai sumber, Kamis (4/7/2024):
Tips Masak
Kesalahan memasak bukan hanya menyebabkan rasa makanan tak sesuai keinginan.
Tetapi juga bisa menghilangkan gizi bahan makanan yang seharusnya baik untuk tubuh.
Bahkan makanan yang tadinya sehat, bisa menjadi sumber penyakit gara-gara salah memasaknya.
Tidak semua metode memasak memiliki efek yang sama pada semua makanan. Berikut beberapa tips masak yang lebih sehat:
1. Direbus
Pengaruh metode memasak yang satu ini terhadap kandungan gizi bisa bervariasi, tergantung pada berapa lama waktu merebusnya.
Metode merebus sebenarnya tetap bisa menurunkan kandungan gizi, terutama vitamin C dan vitamin B kompleksnya.
Kendati demikian, metode ini dinilai lebih sehat karena kamu tidak memerlukan penggunaan lemak ekstra.
Supaya kandungan gizinya lebih terjaga, pastikan sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi.
2. Mengukus
Sama seperti merebus, mengukus juga tidak memerlukan minyak dalam mengolah makanan. Metode ini juga membuat kematangan makanan akan lebih merata.
Namun tidak menghilangkan rasa dan nutrisi di dalamnya. Selain itu, untuk mempertahankan nilai gizi sayuran juga akan lebih baik dengan mengukus daripada merebus.
3. Dipanggang
Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang menggunakan oven. Sebab, metode ini bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan.
Meski begitu, metode panggang tetap dapat merusak vitamin C dan sebagian besar vitamin B kompleks karena panas.
Selain menggunakan oven, beberapa orang juga menggunakan microwave untuk memanaskan kembali sisa makanan.
Waktu memasak yang singkat mencegah sayuran kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Menumis
Metode menumis ternyata masih tergolong sehat. Sebab, menumis cenderung tidak menggunakan banyak minyak.
Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya.
Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh.
Agar tidak menambah jumlah lemak dan kalori yang ada pada makanan, saat menumis gunakanlah sedikit minyak.
5. Hindari Deep Frying
Hindari mengolah makanan dengan menggunakan banyak minyak (deep frying).
Metode memasak ini dapat merusak kandungan gizi, sekaligus bisa memasok tambahan lemak dan kalori ke dalam makanan.
6. Pakai Air Fryer
Alat air fryer memungkinakn Anda untuk memanfaatkan udara panas untuk memasak makanan tanpa minyak.
Dengan alat ini, kandungan gizi dalam makanan juga akan lebih terjaga karena tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi.
Panci tekan atau presto juga merupakan salah satu alternatif mengolah makanan untuk menjaga kandungan gizi.
Penggunaan panci tekan dapat memperpendek waktu memasak makanan.
Selain itu, metode ini juga tidak menghilangkan rasa khas yang dimiliki oleh bahan-bahan makanan tertentu.
Biasanya, panci tekan sangat cocok untuk mengolah daging, buah, dan kacang-kacangan.
Selain tips masak di atas, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak.
Tujuannya untuk menjaga makanan yang dikonsumsi tubuh dalam kondisi baik, dilansir dari laman
Halodoc:
- Saat merebus atau menumis sayuran, hindari memasaknya sampai lembek, cukup masak sampai sayuran terasa empuk.
- Segera sajikan makanan yang sudah dimasak. Terlalu lama memasak justru dapat menurunkan kandungan vitamin C yang lebih banyak.
- Tambahkan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin yang mungkin hilang selama proses memasak.
- Jika perlu menambahkan lemak ke masakan, sebaiknya pilih minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak canola.
- Makan atau minum cairan dari sisa masakan. Misalnya, jika sudah merebus sayuran, gunakan air rebusannya untuk membuat sup atau kaldu. Jika belum perlu untuk menggunakannya, bekukan cairan tersebut untuk digunakan nanti.
- Saat memanggang, keringkan daging terlebih dahulu agar lebih kecoklatan.
- Gunakan minyak semprot untuk melapisi panci untuk mengurangi jumlah minyak yang digunakan.