Ustaz Dasad Latif Murka Calon Kepala Daerah Menyogok Rakyat, Beri Pesan Menohok
Dasad Latif berceramah perihal pemimpin daerah yang suka menyogok rakyat.
Ustaz kondang tanah air, Dasad Latif marah besar terhadap para calon kepala daerah yang membanggakan hartanya. Padahal, sejatinya yang dibutuhkan masyarakat adalah program yang bisa mensejahterakan rakyat.
Namun, pikiran pamer kekayaan itu terjadi karena para kepala daerah itu berpikir bahwa masyarakat bisa disogok dengan uang. Ketika rakyat bisa dan mau disogok, maka mereka akan terus membanggakan uangnya.
- Ustadz Das'ad Latif, Cara Menjawab Pertanyaan Malaikat Munkar Nakir dengan Amalan yang Benar
- Ustadz Das'ad Latif Ingatkan Polisi dan TNI Jangan sombong, Sama Istri Saja Takut
- Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
- Nasihat Menohok Ustaz Das’ad Latif buat Anggota Polisi, Jenderal Bintang Dua Langsung Bereaksi Begini
Maka dari itu, ustaz yang kerap memakai peci putih itu mengingatkan kepada jemaahnya agar tidak menggadaikan pilihannya hanya dari sebuah sogokan. Bagaimana ceramah lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Ustaz Dasad Latif Murka kepada Kepala Daerah yang Menyogok Rakyat
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @dasadlatif1212 penceramah kondang tersebut memberikan pesan yang mendalam terhadap calon pemimpin daerah dan rakyat yang akan berpartisipasi dalam pemilihan tahun ini.
Ustaz kelahiran Makassar itu mengawali ceramahnya jika banyak calon pemimpin daerah yang membanggakan hartanya bukan programnya.
Hal itu karena mereka merasa bisa menyogok rakyat. Meski begitu, kalau rakyat yang disogok tidak mau menerima uang dari calon kepala daerah tersebut, maka sogokan itu tidak akan pernah ada artinya.
“Hampir semua yang menjadi kepala daerah kebanyakan membanggakan uangnya, bukan otaknya. Dia lihat mau semua kau disogok. Nah biar itu orang kaya mau sogok kau, koruptor mau sogok kau kalau kau tidak mau terima uangnya ndak ada artinya mereka,” ucap Dasad Latif.
Beri Nasihat Selamat Dunia Akhirat
Dengan tegas Dasad Latif menyerukan agar masyarakat tidak menerima uang sogokan dari para calon pemimpin kepala daerah. Hal itu agar rakyat tidak mendapatkan siksa ketika di akhirat.
“Daripada kau miskin kau sewa tempat tinggal. Ngontrak rumahmu hujan, disogok kau Rp300 ribu, masuk neraka. Dunia akhir kau celaka. Dubai kau menderita, akhirat kau dibakar api neraka,” ucap Dasad Latif dengan sangat berapi-api.
Hal itu bertolak belakang dengan semua hal yang serusnya dilakukan oleh para calon pemimpin. Mereka jarang sekali berbicara program kerja dan cara mereka dalam memberantas kemiskinan. Tapi justru lebih sering berbicara perihal harta dan kekayaan.
“Dia tidak bicara apa yang mau saya lakukan, apa yang mau saya berantas kemiskinan, bagaimana orang miskin saya sekolahkan. Tidak ada dia bicara itu, apa, karena mereka pikir kamu semua mau disogok,” tegas Dasad Latif.
Dalam keterangan unggahannya, Dasad Latif meminta semua yang melihat video tersebut agar menyebarkannya karena politik uang adalah sumber kehancuran demokrasi.
“Jika anda setuju politik uang sumber kehancuran negara dan demokrasi, maka tolong berkenan sebar video ini, Insya Allah jadi amal,” tulis Dasad Latif.