April 2023, Impor RI Turun Jadi Rp227,55 Triliun
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor pada April 2023 sebesar USD15,35 miliar atau setara Rp227,55 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 25,45 persen (mtm) jika dibandingkan Maret 2023 dan turun 22,32 (yoy) persen jika dibandingkan dengan April 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor pada April 2023 sebesar USD15,35 miliar atau setara Rp227,55 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 25,45 persen (mtm) jika dibandingkan Maret 2023 dan turun 22,32 (yoy) persen jika dibandingkan dengan April 2022.
"Pada April 2023, nilai impor mencapai USD15,35 miliar, turun 25,45 persen dibandingkan bulan Maret 2023," kata Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Imam merincikan, kinerja impor migas pada April 2023 sebesar USD2,96 miliar. Angka ini mengalami penurunan 1,98 persen dibandingkan Maret 2023 dan turun 22,52 persen dibandingkan April 2022.
Begitu juga dengan kinerja impor non migas tercatat USD12,39 miliar. Angka ini turun 29,48 persen dibandingkan Maret 2023 dan turun 22,27 persen dibandingkan April 2022.
Adapun penurunan impor kelompok non migas di bulan April yang turun yaitu mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar USD820,1 juta atau 32,01 persen. Sedangkan peningkatan impor terbesar ampas dan industri makanan USD73,2 juta atau 22,48 persen.
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–April 2023 adalah China USD19,18 miliar (32,50 persen), Jepang USD5,24 miliar (8,88 persen), dan Thailand USD3,53 miliar (5,98 persen).
Sementara itu, impor non migas dari ASEAN USD9,97 miliar (16,89 persen) dan Uni Eropa USD4,35 miliar (7,37 persen).
Secara kumulatif dari Januari-April 2023, terjadi penurunan impor pada golongan bahan baku/penolong sebesar 11,52 persen yang nilainya menjadi USD6,81 miliar dan barang konsumsi USD174,5 juta atau 2,77 persen. Sebaliknya, impor barang modal justru meningkat USD720,9 juta atau 6,51 persen.
Baca juga:
Libur Lebaran Bikin Kinerja Ekspor Turun, Jadi Rp347,04 Triliun
Ekspor UMKM Jateng Naik Terus, Tembus USD 2,5 Miliar di Triwulan I 2023
Sebanyak 311 Ton Bumbu Instan & Makanan Cepat Saji Indonesia Diekspor ke Arab Saudi
Indonesia Ingin Ekspor Listrik EBT ke Singapura, ESDM: Ada Syaratnya
Pemerintah Bidik Peluang Ekspor Kendaraan Listrik ke Myanmar
Soal Impor KRL, Luhut Lebih Pilih Beli Produk Indonesia