Bea Cukai Medan kembali gagalkan penyelundupan 500 bal pakaian bekas
Bea Cukai Medan kembali gagalkan penyelundupan 500 bal pakaian bekas. Penyelundupan itu digagalkan berkat kecurigaan petugas yang melakukan patroli. Saat kapal mereka mendekat, terjadi perlawanan. Sejumlah orang yang ada di kapal penyelundup menyerang dengan melemparkan petasan, batu dan obor.
Upaya penyelundupan pakaian bekas dari wilayah Malaysia kembali digagalkan patroli Bea Cukai. Kali ini 1 unit kapal kayu pembawa 500 bal barang ilegal itu diamankan di Perairan Tambun Tulang, Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
"Penindakan dilakukan petugas yang sedang melakukan patroli dengan sandi 'Patroli Laut Operasi Jaring Sriwijaya', Minggu (28/5) sekitar pukul 03.30 WIB," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Sumut, Rizal, Senin (29/5).
Penyelundupan itu digagalkan berkat kecurigaan petugas yang melakukan patroli. Saat kapal mereka mendekat, terjadi perlawanan. Sejumlah orang yang ada di kapal penyelundup menyerang dengan melemparkan petasan, batu dan obor.
Petugas berhasil mengatasi serangan. Mereka dapat menguasai kapal penyelundup itu. "Dua ABK (anak buah kapal) dan 8 orang massa berhasil kita amankan," jelas Rizal.
Kesepuluh orang itu masih menjalani pemeriksaan. Sementara, kapal penyelundup beserta 500 bal pakaian bekas dibawa ke dermaga Bea Cukai di Belawan.
Meskipun beberapa penangkapan terjadi di laut maupun di darat, perdagangan pakaian bekas masih marak di kota-kota di Sumatera, seperti Medan. Kuat dugaan lebih banyak pakaian bekas yang lolos dan sampai ke pasar. Indikasinya, toko dan lapak yang memasarkannya dengan mudah dijumpai.
Sebelumnya, dua kapal pengangkut 1.000 bal barang ilegal itu dihentikan di perairan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Sabtu (27/5) dini hari. Kapal pengangkut balpres yang diamankan masing-masing Kapal Motor (KM) Bintang Terang Abadi dan KM Bintang Kejora.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat, kerugian akibat penyelundupan Teksil dan Produk Tekstil (TPT) mencapai Rp 30 triliun per tahun. Bahkan, setiap tahunnya tren barang selundupan terus mengalami peningkatan.
-
Apa yang ditawarkan Desa Sriamur di Bekasi saat Ramadan? Desa ini jadi wisata petik buah timun suri selama Ramadan.
-
Bagaimana ciri khas bakwan Pontianak di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Ukurannya lebih besar, dengan tekstur yang lebih padat dan gemuk menjadi ciri khasnya. Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Di mana Iqbaal Ramadhan lahir? Iqbaal Ramadhan memiliki nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ia lahir pada 28 Desember 1999 di Surabaya.
-
Kapan puasa Ramadhan dijalankan? Sesuai dengan namanya, puasa ini dikerjakan pada saat memasuki bulan Ramadhan.
Baca juga:
230 Bal pakaian bekas impor ilegal digagalkan dikirim ke Parepare
Penyelundupan baju bekas mulai marak memasuki Ramadan
Hingga 2017, Bea Cukai tindak 358 kasus penyelundupan pakaian bekas
7 Truk pakaian bekas selundupan gagal beredar di Sumut dan Sumbar
Dicegat petugas, nakhoda dan ABK kapal bawa pakaian bekas kabur
Diselundupkan lewat kereta, pengiriman 30 bal baju bekas digagalkan
15 Karung pakaian bekas selundupan gagal beredar di Medan