BEI Sebut Total Dana Terhimpun Dari Pasar Modal Sepanjang 2018 Capai Rp 16,01 Triliun
Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, mengatakan total dana yang dihimpun selama 2018 dari pasar modal sebesar Rp 16,01 triliun. Total rata-rata transaksi harian sepanjang 2018 mencapai Rp 8,5 triliun, naik 11,8 persen dibandingkan pada akhir 2017 sebesar Rp 7,6 triliun.
Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, mengatakan total dana yang dihimpun selama 2018 dari pasar modal sebesar Rp 16,01 triliun. Total rata-rata transaksi harian sepanjang 2018 mencapai Rp 8,5 triliun, naik 11,8 persen dibandingkan pada akhir 2017 sebesar Rp 7,6 triliun.
"Rp 16,01 triliun total dana yang dihimpun. Rata-rata nilai transaksi harian sepanjang 2018 sebesar Rp 8,5 triliun. Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian 386.696 kali," ujar Inarno di BEI, Jakarta, Jumat (29/12).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Inarno melanjutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertinggi pada 2018 sebesar 6.689,29 poin. Dengan total saham tercatat sebesar 619 saham, sudah termasuk 57 saham baru.
"IHSG tertinggi pada 2018 sebesar 6.689,29 poin. Pada 2018 tercatat 619 total saham. 57 saham baru di 2018, tertinggi sejak swastanisasi Bursa Efek Indonesia," jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), Sunandar mengatakan, sebagai Self Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia, KPEI memberikan kontribusi lewat perannya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di pasar modal Indonesia.
"Partisipasi KPEI diwujudkan melalui berbagai inisiatif kerja, baik inisiatif bersama OJK dan SRO maupun internal Perusahaan. Berbagai pencapaian positif mampu dicatatkan KPEI dalam pelaksanaan inisiatif," jelasnya.
Pada 2018, KPEI secara resmi telah menyelesaikan 2 (dua) inisiatif besar, yaitu peluncuran sistem e-CLEARS dengan arsitektur baru dan sistem penyelesaian transaksi dari T+3 menjadi T+2. Pencapaian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan dan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Guna mendukung kliring dan penyelesaian transaksi bursa dengan metode continuous settlement, KPEI memanfaatkan Fasilitas Intraday (FI) dari perbankan. Pada 2018, kepercayaan perbankan terhadap KPEI bertambah dengan adanya penandatanganan perjanjian antara KPEI dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait kerjasama dalam pemberian FI dengan pagu kredit sebesar Rp 1 triliun.
"Sehingga sampai dengan 27 Desember 2018, KPEI telah memiliki perjanjian penyediaan FI dengan lima bank, dengan total pagu kredit harian sebesar Rp 6,5 triliun. Total penggunaan FI sampai dengan 27 Desember 2018 mencapai Rp 243,69 triliun dengan rata-rata penggunaan per hari sebesar Rp 1,011 triliun," jelasnya.
Baca juga:
Kuartal I-2019, Reli Prediksi IHSG Bakal Berada di 6.250-6.378
KSEI Targetkan Lebih Banyak Tarik Investor Milenial
Incar Laba Rp 400 M, Phapros Alokasikan Rp 350 M Dana Investasi untuk 2019
Jelang Tutup Tahun 2018, Phapros Catatkan Transaksi Saham di Bursa
RUPSLB MNC Putuskan Rombak Jajaran Komisaris
Saham Industri Rokok Diprediksi Bakal Kinclong di 2019, Ini Penyebabnya
Saham Manchester United Meroket Usai Pecat Jose Mourinho