Berau akan minta penjelasan Bumi
Per September 2012 sebanyak 84,74 persen saham BCE secara efektif dimiliki oleh Bumi Plc.
Direktur Utama PT Berau Coal Energy, Rosan P Rosiani, membantah perseroan akan diselidiki terkait dugaan penyimpangan laporan keuangan entitas Bumi Plc di Indonesia oleh investigator independen, Inggris.
"Kami tengah meminta penjelasan kepada Bumi Plc sehubungan dengan adanya pemberitaan tersebut," kata Rosan di gedung CIMB Niaga, Selasa (2/10).
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Apa saja yang dilakukan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC)? PT KPC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar ekspor maupun domestik.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Apa saja yang dilakukan dalam program "BerSEAnergi untuk Laut"? Program ini mencakup kegiatan mulai dari pendidikan literasi bagi anak usia sekolah yang bertajuk “LiteraSEA”, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean up, hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang dan hiu paus.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mengelola proyek Lumut Balai Unit 2? Dalam kesempatan ini, Julfi menjelaskan proyek Lumut Balai Unit 2 ini dikelola melalui kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Indo-Pasifik, yaitu Jepang dan Tiongkok.
-
Mengapa Pemkab Cilacap berencana menguji coba perahu nelayan berenergi listrik? Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
Dia menegaskan pihaknya bersedia mematuhi permintaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Bursa Efek Indonesia untuk memaparkan beberapa hal termasuk kinerja keuangan dan operasional serta skema fasilitas pinjaman.
Perseroan saat ini memiliki total pinjaman sekitar USD 950 juta yang dialokasikan untuk refinancing, belanja modal dan keperluan umum perusahaan serta pinjaman yang dilakukan oleh anak perusahaan.
Dari rencana belanja modal (Capex) sekitar USD 600 juta yang direncanakan untuk digunakan periode 2012-2015, Berau mengklaim telah melakukan sejumlah upaya mendorong pertumbuhan perusahaan, antara lain membangun conveyor belt sepanjang 43 kilometer senilai Rp 280 miliar dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap berkapasitas 2x20 MW.
"Laporan keuangan perseroan telah melalui audit yang dilakukan oleh audit independen PricewaterhouseCoopers Indonesia pada akhir 2011 dengan pendapat wajar tanpa syarat," katanya
PT Berau Coal Energy Tbk, didirikan pada bulan September 2005. Per September 2012 sebanyak 84,74 persen saham BCE secara efektif dimiliki oleh Bumi Plc, sedangkan sisanya dimiliki oleh Recapital dan masyarakat.
(mdk/arr)