Biji pala asal Sulut jadi primadona ekspor ke Belanda
Dari tiga kali pengiriman, biji pala 40,6 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara USD 372.723.
Belanda menjadi pasar utama ekspor komoditas biji pala asal Sulawesi Utara. Sebab, permintaan ekspor biji pala di negeri keju ini selalu tinggi setiap bulan.
"Sepanjang bulan Juni 2016 pengiriman biji pala ke Belanda ada sebanyak tiga kali," ujar Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut T. Hasudungan Siregar seperti dilansir Antara di Manado, Jumat (29/7).
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Bagaimana Belanda mengelola pertambangan emas di Indonesia? Pada abad ke-19, Belanda mendirikan perusahaan tambang yang fokus pada penambangan emas di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan. Salah satu tambang emas yang terkenal adalah Tambang Emas Lebong Tandai di Bengkulu yang dikelola oleh Belanda sejak tahun 1870.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
-
Kenapa perusahaan Belanda mendatangkan buruh dari Jawa? Minimnya pekerja di perkebunan maupun di pabrik membuat produksi semakin tersendat. Minimnya tenaga kerja di Pulau Sumatera membuat para pengusaha memutar otaknya. Akhirnya muncul inisiatif mendatangkan tenaga kerja langsung dari Pulau Jawa.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
Dari tiga kali pengiriman tersebut, kata dia, biji pala 40,6 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara USD 372.723. Berdasarkan catatat, pada pekan pertama Juni telah diekspor biji pala ke Belanda 15 ton dengan nilai USD 149.565.
Pada pekan kedua Juni 2016 kembali diekspor biji pala 13,8 ton dengan nilai devisa USD 120.162. Pada akhir Juni 2016 diekspor lagi biji pala 11,8 ton dengan sumbangan devisa USD 102.996.
"Melihat permintaan yang cukup tinggi tersebut, saya berharap pengekspor Sulut menjaga kualitas produk yang dihasilkan," katanya.
Selain menjaga kualitas, lanjutnya, kuantitas produk dan waktu pengiriman juga harus diperhatikan. Alasannya,pasar luar negeri selalu konsekuen dengan waktu serta perjanjian yang dilakukan.
Siregar mengakui komoditas biji pala asal Sulut memang memegang peranan penting di pasar dunia, karena memiliki ciri khas yang berbeda dengan negara lain. Produksi biji pala di Sulut paling besar berada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro.
Baca juga:
Hari pertama kerja, menperin tantang pengusaha ekspansi ke luar Jawa
Menteri Susi: Laut kita luas tapi ekspor ikan malah dari negara lain
Tepung kelapa asal Sulut makin laris di Jerman
Sepatu asli buatan anak negeri resmi diluncurkan
Realisasi APBNP 2016 pada semester I alami defisit Rp 230,7 T
Soal impor jeroan, Mentan Amran klaim dibuka karena keinginan rakyat