BKPM klaim isu pekerja asing ilegal tak ganggu minat investasi China
BKPM klaim isu pekerja asing ilegal tak ganggu minat investasi China. Thomas Lembong menilai tren investasi dari China akan terus meningkat pada masa mendatang. Berdasarkan data realisasi investasi 2016, China menduduki peringkat ketiga dari lima negara yang paling besar menanamkan modalnya di Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan bahwa isu mengenai tenaga kerja asing (TKA), terutama dari China, serta isu anti-Tionghoa masih belum membawa dampak negatif pada investasi dan perekonomian. Dia menilai tren investasi dari China akan terus meningkat pada masa mendatang.
"Masih manageable (dapat ditangani). Akan tetapi, ini sesuatu yang tidak kami anggap enteng. Saya kira tren investasi China terus meningkat drastis seiring dengan meningkatnya investasi China di Asia Pasifik, bahkan di dunia," katanya seperti dikutip dari Antara dalam paparan realisasi investasi 2016 di Jakarta, Rabu (25/1).
Berdasarkan data realisasi investasi 2016, China menduduki peringkat ketiga dari lima negara yang paling besar menanamkan modalnya di Indonesia. China merealisasikan investasi sebesar USD 2,7 miliar, sementara Singapura masih bertengger di posisi teratas dengan realisasi investasi USD 9,2 miliar, berikutnya Jepang di posisi kedua dengan USD 5,4 miliar. Posisi keempat Hong Kong dengan USD 2,2 miliar dan Belanda di posisi kelima dengan USD 1,5 miliar.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menjelaskan bahwa investasi China banyak masuk di sektor pengolahan logam mineral atau smelter dan pembangkit listrik. Sementara itu, Hong Kong lebih banyak masuk di sektor properti, akomodasi, hingga perkebunan.
"Akan tetapi, realisasi investasi China dan Hong Kong ini meski digabung masih belum bisa mengalahkan Jepang di posisi kedua," katanya.
BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang 2016 mencapai Rp 612,8 triliun, atau melewati target yang ditetapkan sebesar Rp 594,8 triliun (103 persen). Capaian tersebut meningkat 12,4 persen dibandingkan capaian 2015 sebesar Rp 545,4 triliun.
Baca juga:
Triwulan IV 2016, realisasi investasi serap 434.466 tenaga kerja RI
Perusahaan asal Turki jajaki investasi listrik tenaga angin di Aceh
OJK: Masih ada saja pendidikan S3 ikut investasi bodong
Survei OJK, laki-laki dominasi pemahaman dan pengguna jasa keuangan
Jepang bangun terminal gas Rp 7,5 triliun di Bantaeng
Aksi 411 buat investor ragu tanam modal di Indonesia
UC Web berencana investasi Rp 400 M untuk pasar Indonesia dan India
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”