Blak-blakan mendag soal produsen beras dunia tengah lomba 'jajah' RI
Blak-blakan mendag soal produsen beras dunia tengah lomba 'jajah' RI. Dirinya bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah sepakat tidak akan melakukan impor jika stok pangan milik pemerintah masih mencukupi. Menurutnya, saat ini banyak negara yang berlomba untuk memasukkan produknya ke Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan dirinya bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah sepakat tidak akan melakukan impor jika stok pangan milik pemerintah masih mencukupi.
Menurutnya, saat ini banyak negara yang berlomba untuk memasukkan produknya ke Indonesia, baik produk jadi, pertanian, hingga peternakan. Salah satunya negara-negara produsen beras yang meminta agar produknya bisa dipasarkan di Indonesia.
"Sikap Kemendag mencermatkan perintah presiden adalah bagaimana mengendalikan pasar kita. Bersama Mentan sepakat tidak akan mengeluarkan izin bahan impor selama kita masih mampu," kata Menteri Enggar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1).
Namun, melihat stok beras yang dimiliki Bulog masih aman hingga beberapa bulan ke depan, Menteri Enggar mengaku tak berani menandatangani kontrak kerjasama dengan negara-negara tersebut untuk melakukan impor beras.
"Para Menteri Perdagangan dari Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja meminta perbarui dan tandatangan MoU jual beras. Saya sampaikan kami sementara ini belum berpikir untuk impor beras karena punya cadangan lebih. Mereka berpesan hanya sekadar MoU, mereka minta tolong tandatangan saja ini untuk konsumsi politik. Saya tidak berani tandatangan kalau tidak ada izin Mentan," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa pemerintah untuk tahun ini tidak akan melakukan impor beras. Sebab, stok beras yang tersedia di Perum Bulog masih cukup untuk kebutuhan beberapa bulan mendatang.
Dia mengatakan, biasanya setiap bulan September dan Oktober selalu mengadakan rapat terbatas untuk mengatasi kekurangan stok beras, dan pengendalian harganya, termasuk keputusan untuk melakukan impor guna mengendalikan harga. Namun, kali ini ratas tersebut tidak dilakukan.
Dia mencatat, stok beras di Perum Bulog masih tersedia 1.734 ribu ton. Angka ini meningkat dua kali lipat dari tahun 2015 yang hanya tersedia kurang dari 800 ribu ton.
"Kalau stoknya besar untuk pasar juga grogi mau naikan harga tapi stok Bulog banyak. Strategi ini yang dibaca pasar jadi harga sekarang sejuk-sejuk saja karena stok yang dipegang Bulog besar," kata Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1).
Baca juga:
Jokowi puji kinerja Mentan Amran tekan impor beras dan jagung
Hingga November 2016, impor beras Indonesia capai 1,2 juta ton
Mendag: Cetak sejarah, Indonesia tak impor beras tahun ini
Kebijakan impor pangan rusak sektor pertanian RI
Konsumsi 5 bahan pokok ini bisa tekan impor beras
Tekan impor beras, Kemenkop UKM kembangkan koperasi ketahanan pangan
Presiden Jokowi: Saya kalau dengar impor pangan, itu sedih banget
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Apa yang membuat warga antri panjang untuk membeli beras? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
-
Dimana letak Taman Nasional Berbak Sembilang? Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.