Bos Crown Group ajak orang kaya RI tanam investasi di Australia
CEO Crown Group Iwan Sunito melihat pasar properti di Australia masih sangat menggiurkan. Untuk itu, dia ingin mengajak para orang kaya Indonesia untuk menanamkan investasi di Australia.
CEO Crown Group Iwan Sunito melihat pasar properti di Australia masih sangat menggiurkan. Untuk itu, dia ingin mengajak para orang kaya Indonesia untuk menanamkan investasi di Australia.
"Properti masih menjadi bisnis yang menjanjikan di tengah melambatnya ekonomi dunia," ujar Iwan Sunito dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/8).
Dalam kunjungan singkatnya ke Jakarta ini, pria yang dinobatkan sebagai 2015 Australia Property Person of The Year ini akan membeberkan rahasianya dalam membangun bisnis properti di luar negeri yaitu Australia. Dia pun hadir dalam seminar yang bertajuk 'How To Build A Property Empire' yang akan digelar di Jakarta pada Senin (14/8).
Crown Group yang berbasis di Australia akan menggenjot pertumbuhan properti di negara kangguru tersebut. Sebab, Berdasarkan data konsultan properti terbesar di dunia, Knight Frank, Sydney dan Melbourne, Australia menempatkan posisi ke 11 sebagai kota yang diincar para investor dunia, salah satunya Indonesia.
Menurut Global Head of Residential Knight Frank, Lord Andrew Hay, golongan super kaya dunia semakin tertarik terhadap Sydney dan Melbourne. Selama 10 tahun terakhir fokus golongan super-kaya tersebut lebih kepada penciptaan kekayaan, tetapi untuk beberapa tahun ke depan bertransformasi menjadi pelestarian kekayaan.
Managing Director SQM Research Pty Ltd, Louis Christopher, menilai harga residensial di Sydney pada akhir 2017 dibandingkan tahun sebelumnya akan naik sekitar 11 persen hingga 16 persen lebih tinggi.
Sementara itu, menurut data terbaru dari CoreLogic, harga tempat tinggal rata-rata di Sydney meningkat sebesar 18,9 persen dalam 12 bulan sampai dengan pertengahan Maret, dan 14,7 persen di Melbourne. Dari Januari 2009, harga hunian di Sydney telah melonjak sebesar 106 persen. Pertumbuhan harga Melbourne juga menguat, atau meningkat sebesar 89 persen dalam periode yang sama.
Saat ini, investor asal China menghabiskan sekitar Rp 240 triliun untuk properti di Australia pada tahun lalu. Angka tersebut naik sekitar 30 persen dari tahun keuangan sebelumnya, yang mencapai Rp 184 triliun atau naik Rp 60 triliun dari 2015.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Apa saja keuntungan yang didapat dari membeli rumah bekas di Jakarta? Tidak ada salahnya untuk membeli rumah bekas dibandingkan membeli rumah baru. Sebab keduanya juga memiliki untung rugi. Berikut penjelasannya; Keuntungan rumah bekas; LokasiRumah-rumah bekas biasanya terletak lebih dekat ke pusat kota, dan di area yang lebih mudah dilalui pejalan kaki dan dekat dengan lebih banyak fasilitas.Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas. AksesibilitasJika ingin membeli rumah baru, terutama yang sedang dibangun, Anda mungkin menghadapi penundaan konstruksi atau masalah rantai pasokan yang memperlambat prosesnya. Dengan rumah bekas, itu bukan masalah. NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
Baca juga:
4 Bukti tak optimalnya program dana desa ala Jokowi
Investor Hong Kong kepincut tanam modal di Pekalongan
Bos Bappenas incar investasi asing sektor pariwisata & infrastruktur
WNA yang berinvestasi bakal dipermudah urus visa dan izin tinggal
PayTren mendapat sertifikat syariah dari MUI
MUI beri sertifikat syariah pada aplikasi pembayaran digital PayTren