BPS: Harga daging jadi Rp 80 ribu per kg, kita doakan saja
"Impor daging sapi perlu diiringi kebijakan lain yang bersifat ekstrem."
Badan Pusat Statistik (BPS) menilai impor tak cukup untuk menekan harga daging sapi. Dimana, pemerintah menargetkan harga daging bisa turun dari Rp 113 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram pada Ramadan dan Lebaran.
"Impor daging sapi perlu diiringi kebijakan lain yang bersifat ekstrem untuk mencapai target harga daging sapi Rp 80.000 per kilogram selama puasa. Apabila hanya mengandalkan keran impor, target tersebut sulit tercapai. Kita doakan saja," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, Jakarta, Rabu (1/6).
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa yang membuat daging sapi menjadi empuk? Tekstur daging sapi akan sangat lembut jika direbus dengans satu bahan ini.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
Menurut Sasmito, saat normal, masyarakat Indonesia membutuhkan daging sebanyak 50 ribu ton per bulan. Kebutuhan tersebut diperkirakan bakal meningkat pada Ramadan dan Lebaran.
"Konsumsinya tinggi, itu harus diwaspadai. Sekarang kan rata-rata sudah Rp 113 ribu per kilogram."
Untuk menekan lonjakan harga, Sasmito menyarankan pemerintah tak membatasi kuota impor daging khusus Ramadan dan Lebaran.
"Jadi kuncinya memang suplai. Kalau kurang, terus tambah lagi."
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyebut sebanyak 27.400 ton daging sapi segar akan masuk ke Tanah Air. Ini bertujuan agar harga daging bisa turun sesuai keinginan Presiden Jokowi, yakni, Rp 80 ribu per kilogram (kg).
Bulog ditugaskan mengimpor 10 ribu ton daging sapi. Kemudian, sebanyak 5 ribu ton diserahkan ke PT Berdikari dan 500 ton kerja sama dengan PT Darmajaya, perusahaan miliki Pemprov DKI Jakarta.
(mdk/yud)