Bunga KPR tinggi buat rumah makin sulit dibeli
Masyarakat mengaku berat untuk membayar cicilan KPR saat ini.
Masyarakat saat ini mengaku semakin sulit menggapai impian untuk memiliki rumah idaman. Selain harga properti yang melambung, fasilitas cicilan berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tinggi dari perbankan membuat tempat tinggal sulit digapai masyarakat.
Salah seorang nasabah produk KPR, Nia, mengaku terbantu dengan adanya fasilitas KPR di perbankan. Sayangnya, suku bunga KPR yang kini mencapai kisaran dua angka, memaksa Nia merogoh kocek lebih dalam untuk membayar cicilan.
"KPR bantu juga, udah pernah ambil di BTN, masih tiga tahun lagi. Bunga naik, cicilan dua kali lipat dari awal sampai sekarang. Dari Rp 400.000 sekarang Rp 800.000an," kata Nia saat ditemui di pameran properti di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (9/2).
Nia yang sehari-hari berprofesi sebagai Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang ini, mengaku prihatin dengan harga rumah yang semakin tak terjangkau masyarakat kecil.
"Harga rumah ga terjangkau, mahal banget. Dari gaji gak mungkin cukup. KPR itu solusi, tapi itu juga berat. Habis gimana? Pemerintah gak berpihak dengan masyarakat," ungkap Nia.
Nia menilai, program FLPP yang dikembangkan pemerintah, tidak cukup mendukung kepentingan rakyat. "Gak minat FLPP, saya cari tipe 60 sampai 90. FLPP itu ga layak ya, susah selonjor, apalagi ada anak itu ga layak," imbuh Nia.
Saat ini, Nia mengaku sedang mencari rumah kedua untuk investasi. Sayangnya, Nia mendapati jarang sekali pengembang perumahan menggarap sektor perumahan di Serang. "Developernya jarang, cuma ada satu. Padahal tinggi juga peminat rumah di Serang. Jadi masih murah, paling mahal Rp 300-400 juta yang cluster ya beda lagi," jelas Nia.
Senada dengan Nia, Anto mengaku perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli rumah bagi keluarga kecilnya. Meski mengincar rumah dengan kisaran harga Rp 400 juta, Anto harus memperbesar alokasi anggarannya untuk membayar cicilan KPR.
"KPR, cicilan pasti naik. Mau KPR Bank DKI. Mau gak mau ya harus bisa cicil, tapi semua ikutin inflasi naik semua. Harus punya rumah, terpaksa," jelas Anto.
PNS di Kementerian Kelautan ini mengaku mengincar rumah dengan tipe 45. Dengan lokasi di area Jakarta Timur berbatasan dengan Depok, lantaran dinilai relatif bebas banjir. Sayangnya, lokasi idaman tersebut masih sulit akses transportasi.
"Maunya tipe 45 disubsidi. Sulit cari rumah murah. Saya cari di bawah Rp 400 juta. Lokasi sekitar Jakarta Timur dekat Depok, tapi aksesnya susah. Kalau di Bekasi air susah, Tangerang panas," kata Anto.
Saat ini, Anto bersama istri dan seorang anaknya masih tinggal di daerah Matraman dengan menyewa sebuah rumah. "Masih kontrak, per tahun Rp 8 juta. Sama aja sih dengan cicil rumah sendiri. Kontrak itu ga leluasa, banyak keterbatasan," ungkap Anto.
Seperti diketahui, kondisi perekonomian saat ini memaksa Bank Indonesia (BI) secara bertahap menaikkan suku bunga acuannya atau BI Rate sebesar 1,75 basis poin dari 5,5 persen menjadi 7,5 persen. Kebijakan ini otomatis mendorong perbankan menaikkan suku bunga simpanan, disusul dengan kenaikan suku bunga kredit, termasuk Kredit Pemilikan Rumah.
Berikut suku bunga KPR yang berlaku di beberapa bank. Namun, suku bunga KPR tersebut belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarannya tergantung masing-masing bank.
Bunga KPR:
BRI: 10,25 persen
Bank Mandiri: 11 persen
BNI: 11,10 persen
BTN: 11 persen
BCA: 10,5 persen
Bank: Danamon 12 persen
CIMBNiaga: 10,8 persen
Permata Bank: 12,5 persen
Panin Bank: 10,73 persen
OCBCNisp: 12,5 persen
BII: 10,77 persen
Bank BJB: 8,93 persen
Bank DKI: 10,8 persen.
-
Di mana KPR BRI Property Expo diadakan? Di kesempatan kali ini, KPR BRI Property Expo akan siap menemanimu dalam meraih hunian impian di Perumahan Citra Garden Bintaro. Dengan berlokasi di tengah jantung Kota Tangerang Selatan, tepatnya di Bintaro, perumahaan ini sudah membuka harga perdananya mulai di harga Rp1,4 Miliaran.
-
Mengapa KPR BRI menjadi solusi untuk memiliki rumah idaman? Menariknya, acara ini berkolaborasi rekanan developer terpilih, sehingga memudahkan nasabah maupun calon nasabah BRI dalam proses memilih dan membeli rumah khususnya di daerah Padang dan sekitarnya melalui KPR BRI.
-
Di mana aturan renovasi rumah KPR berasal? Melansir Rumah123, aturan tentang renovasi rumah sejatinya bukan datang dari pihak perbankan melainkan pengembang.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa keuntungan utama dari KPR? Salah satu keuntungan utama KPR adalah memungkinkan setiap orang memiliki rumah tanpa harus membayar seluruh harga properti secara tunai atau cash di awal.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.