China Bakal Guyur Indonesia dengan Investasi USD 1,38 Miliar
Dia menjelaskan bahwa pada pertengahan April – Mei 2021 akan dilakukan kunjungan oleh pelaku usaha China ke Indonesia terutama ke dua daerah, Kalbar dan Jateng.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Mongolia, Djauhari Oratmangun menyebut bahwa China akan melakukan investasi USD 1,38 miliar ke Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat.
"Sejauh ini China sudah banyak investasi ke Kalbar. Tahun ini investor dari sana akan berinvestasi ke Indonesia terutama di Kalbar dan Kota Batang, Jawa Tengah. Nilai investasi di bidang furnitur USD 1,38 miliar," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (16/4).
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
Dia menjelaskan bahwa pada pertengahan April – Mei 2021 akan dilakukan kunjungan oleh pelaku usaha China ke Indonesia terutama ke dua daerah, Kalbar dan Jateng.
"Tentu investasi ini menjadi peluang daerah untuk maju dan terus membangun kerjasama perdagangan," jelas dia.
Sejauh ini, Kalbar berperan besar dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke China yakni sebesar 10,13 persen.
"Yang menarik ekspor Indonesia meningkat termasuk kontribusi dari Kalbar signifikan 10,13 persen, dengan peningkatan ini kita mampu mengurangi permasalahan perdagangan Indonesia-Tiongkok nyaris 69 persen, ini merupakan data dari China," kata dia.
Indonesia Eksportir Terbesar ke-4
Dia menyebutkan bahwa Indonesia saat ini di negara ASEAN menempati urutan ke 4 sebagai eksportir terbesar ke China tahun 2020. "Hingga pandemi saat ini hubungan antara Indonesia-China terjalin dengan baik."
Nilai ekspor Indonesia mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibanding dengan total ekspor 2019.
"Ada peningkatan ekspor Indonesia untuk tahun ini sebesar 15 persen, produk unggulan dan potensialnya di antaranya, besi dan baja meningkat 136,52 persen, kertas dan kertas karton 133,25 persen, timah dan barang dari padanya 544,07 persen dan barang lainnya," kata dia.
Total perdagangan antar dua negara tersebut sudah di atas USD 78,48 miliar, ada sedikit penurunan volume dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
"Untuk perdagangan tahun 2020 dengan adanya pandemi saat ini pariwisata menjadi mati suri, semoga dengan penanganan yang tepat pariwisata menjadi meningkat," harap dia.
(mdk/idr)