China Masih Jadi Negara Pangsa Pasar Ekspor Terbesar Indonesia
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, berdasarkan negara tujuan ekspor Indonesia ke China pada September 2020 mengalami peningkatan signifikan. Tercatat selama periode tersebut nilai ekspor ke China sebesar USD 2,63 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada September 2020 mengalami peningkatan sebesar 6,97 persen dibanding bulan sebelumnya Agustus 2020. Ekspor September tercatat sebesar USD 14,01 miliar sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar USD 13,10 miliar.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, berdasarkan negara tujuan ekspor Indonesia ke China pada September 2020 mengalami peningkatan signifikan. Tercatat selama periode tersebut nilai ekspor ke China sebesar USD 2,63 miliar.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Di mana BPR/BPRS biasanya berada? Industri ini memiliki karakteristik khusus yang membuat keberadaan BPR dan BPRS masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat hingga saat ini, seperti sebaran lokasi BPR dan BPRS yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten atau Kecamatan, pemberian layanan yang mengedepankan pendekatan personal atau kekeluargaan, proses pelayanan yang cepat dan sederhana, serta karakter produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah atau wilayahnya.
"Pangsa ekspor September ini terutama tertuju ke Tiongkok, USD 2.63 miliar. Artinya 19,75 persen dari total ekspor kita ditujukan ke Tiongkok," kata dia dalam video conference di Kantornya Jakarta, Kamis (15/10).
Dia mengatakan, ekspor utama ke China nyaris tidak berubah dibandingkan bulan lalu. Di mana ekspor Indonesia ke negara tersebut didominasi oleh besi dan baja, lemak minyak hewan nabati dan bahan bakar mineral.
Tidak sampai di situ, ekspor buah-buahan ke China juga mengalami peningkatan pada September 2020. Beberapa peningkatan di antaranya adalah Manggis, Pisang, dan Kelapa dari perkebunan.
Kemudian pangsa ekspor terbesar lainnya disusul oleh Amerika Serikat dan Jepang. Masing-masing kedua negara tersebut mencatatkan nilai ekspor mencapai USD 1,68 miliar dan USD 1,06 miliar.
"Sementara ekspor ke Amerika Serikat itu didominasi pakaian dan aksesorisnya, mesin dan perlengkapan elektrik dan pakaian dan aksesorisnya tapi bukan rajutan," tandas dia.
Baca juga:
September 2020, Ekspor Perhiasan dan Logam Mulia Turun Tajam
Naik 7,71 Persen, Nilai Impor September 2020 Tembus USD 11,57 Miliar
BPS Catat Neraca Perdagangan September 2020 Surplus USD 2,44 Miliar
Ekspor di September 2020 Naik 6,97 Persen Jadi USD 14,01 Miliar
Dashboard Jaipong Diyakini Mampu Beri Kemudahan Berusaha dan Tingkatkan Ekspor
Ikuti Protokol Covid-19, Waktu Produksi Mobil Daihatsu Molor Jadi 3,1 Menit per Unit