Curhat Sri Mulyani Otak-Atik Anggaran karena Jumlah Kementerian Bertambah
Prabowo membentuk 48 kementerian. Jumlah ini paling banyak di antara pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengutarakan penatnya mengatur anggaran di pemerintahan Prabowo-Gibran. Tercatat, Prabowo membentuk 48 kementerian. Jumlah ini paling banyak di antara pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Dalam dua minggu terakhir, kami harus melakukan realokasi dan menyusun ulang anggaran untuk kementerian baru, badan akuntansi baru, dan menyesuaikan implikasi anggaran ini untuk 2024 dan 2025," ujar Sri Mulyani saat menyampaikan pemaparan APBN KiTa, Rabu (11/12).
"Bisa dibayangkan karena ada perubahan kementerian lembaga dalam dua minggu terkahir kita harus melakukan realokasi dan kementerian-kementerian baru dengan Badan Akun Anggaran yang baru dan kemudian bagaimana mereka memecah anggaran untuk tahun 2024 dan implikasinya untuk tahun 2025," imbuhnya.
Dia mengamini, dalam beberapa Waktu terakhir minim berinteraksi kepada publik melalui media masa.
"Jadi sekali lagi akan sampaikan dan saya tekankan memang banyak sekali volume pekerjaan yang harus kita lakukan. Mungkin itu tidak muncul di headline, karena yang saya tahu headline di temen-teman media agak berbeda dengan apa yangg sedang kita kerjakan, tapi kami memahami apa yang dibutuhkan media untuk mendapatkan penjelasan dari kita," Ani mengakhiri.