Daftar Negara Bakal Tinggalkan Dolar AS dan Beralih ke Yuan China
Yuan diprediksi sebagai kandidat utama mata uang pengganti Dolar AS di Masa depan. Hal ini tak lepas dari peran aktif Pemerintah China untuk terus meningkatkan penggunaan mata uang Yuan di luar negeri sejak beberapa tahun lalu.
Sejumlah negara ramai-ramai untuk mengurangi ketergantungan penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) atau USD dalam setiap transaksi. Gerakan ini pun terus menggema di sejumlah negara. Gerakan ini dikenal dengan istilah dedolarisasi.
Melansir laman South China Morning Post, Jumat (18/5), Yuan diprediksi sebagai kandidat utama mata uang pengganti Dolar AS di Masa depan. Hal ini tak lepas dari peran aktif Pemerintah China untuk terus meningkatkan penggunaan mata uang Yuan di luar negeri sejak beberapa tahun lalu.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Bagaimana Eric Yuan mengatasi rintangan dalam mengajukan visa ke Amerika Serikat? Namun hal ini tak membuat Yuan patah semangat, karena ia percaya suatu saat nanti dirinya dapat membawa perubahan besar bagi dunia. Berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya permohonan visa kesembilan Yuan disetujui dan berhasil membawa Yuan ke Amerika Serikat, meskipun dia harus bersabar menunggu dua tahun lebih lama.
-
Kapan Hari Nyamuk Sedunia dirayakan? Peringatan Hari Nyamuk Sedunia diperingati setiap 20 Agustus.
-
Mengapa Nopek Novian melamar Yulia Lorena? Nopek Novian hadir dengan tujuan utama untuk melamar kekasihnya, Yulia Lorena, yang telah menjadi pasangannya selama beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana Uya Kuya mengawasi Nino di Amerika Serikat? Meskipun berjarak jauh, Uya tetap memantau kedua anaknya di Amerika Serikat. Dia menggunakan sistem kamera pengawas (CCTV) di rumah.
"Beijing terus mengirim pesan yang jelas seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun, bahwa meningkatkan penggunaan mata uangnya di luar negeri, Yuan, adalah prioritas, terutama dalam menghadapi hegemoni dolar AS," tulis surat kabar asal Hong Kong tersebut.
Setidaknya ada beberapa tertarik menggunakan Yuan dalam transaksi. Berikut daftarnya:
1. Rusia
Perekonomian Rusia telah sangat rusak oleh sanksi Barat sebagai akibat dari invasi ke Ukraina. Kondisi ini memaksa Moskow untuk mengadopsi penggunaan Yuan yang lebih luas karena pembatasan yang dipimpin Washington telah membatasi aksesnya ke Dolar AS.
Alhasil, Rusia memilih Yuan secara signifikan menyusul gelombang sanksi keuangan yang menyebabkan hampir setengah dari cadangan mata uang asingnya dibekukan.
Kepala ekonom China dari Firma Riset TS Lombard yang berbasis di London, Rory Green, memperkirakan bahwa penggunaan Yuan di Rusia melonjak dari kurang dari 0,26 persen pada tahun 2020 menjadi 2,57 persen pada Januari 2023. Ini menjadikan Moskow sebagai perdagangan valuta asing global terbesar kelima setelah Hong Kong, Inggris, Singapura, dan Amerika Serikat.
2. Arab Saudi
Laporan pada bulan Maret menunjukkan bahwa Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk menerima Yuan dari pada dolar AS untuk penjualan minyak.
Ini terjadi setelah Presiden Xi Jinping mengatakan selama kunjungan ke Arab Saudi pada bulan Desember bahwa harus ada paradigma baru untuk kerja sama energi, dan dia menyerukan untuk meningkatkan peran yuan sebagai mata uang perdagangan minyak dan gas.
Diproyeksikan permintaan dolar AS kemungkinan akan tergerus habis jika rencana tersebut ditetapkan. Mengingat, kontrak Saudi Aramco dengan perusahaan China terkait penjualan minyak nilainya mencapai USD 10 miliar.
3. Argentina
Pemerintah Argentina mengatakan pada akhir April 2023 bahwa mereka akan mulai membayar impor China dalam Yuan dari pada Dolar AS. Menteri Perekonomian Sergio Massa membenarkan bahwa Argentina, setelah pertemuan dengan duta besar Tiongkok Zou Xiaoli dan perusahaan dari berbagai sektor.
Disebutkan, Argentina menggunakan Yuan untuk membayar impor China senilai USD1,04 miliar pada April, bukan dolar AS. Kemudian Argentina menargetkan barang senilai USD790 juta per bulan mulai Mei juga menggunakan Yuan.
4. Brasil
Brasil telah mulai menerima penyelesaian perdagangan dan investasi dalam Yuan, dari hasil kesepakatan yang dicapai antara bank sentral pada bulan Februari 2023. Brasil juga telah melakukan penunjukan bank kliring yuan dan akses ke Sistem Pembayaran Antar Bank Lintas Batas, setara China dengan layanan pesan keuangan internasional Cepat, pada awal April 2023
Aset valuta asing berdenominasi yuan Brasil mencapai tertinggi 5,37 persen dari total pada akhir tahun 2022. Capaian ini melampaui aset euro untuk menjadi yang terbesar kedua.
5. Bangladesh
Bangladesh dan Rusia setuju menggunakan Yuan untuk menyelesaikan pembayaran pabrik nuklir yang sedang dibangun Moskow di negara Asia Selatan itu, kata seorang pejabat pemerintah Bangladesh seperti dikutip pada bulan April.
Pada awalnya Rusia menginginkan pembayaran dilakukan dalam mata uang rubel. Namun kondisi tersebut tidak mungkin diterapkan Bangladesh.
"Tetapi itu tidak mungkin bagi kami", kata Uttam Kumar Karmaker, seorang pejabat senior di Kementerian Keuangan Bangladesh, menurut Reuters.
Dhaka tidak dapat membayar Moskow menggunakan dolar AS setelah Rusia dilarang mengakses sistem transfer uang internasional Swift tahun lalu. Transaksi akan diselesaikan dalam yuan melalui Sistem Pembayaran Antar Bank Lintas Batas, yang dikembangkan oleh China pada tahun 2015.
6. Pakistan
Pakistan mungkin mulai menggunakan yuan untuk membeli minyak mentah Rusia, dengan kargo uji 750.000 barel akan tiba pada minggu pertama bulan Juni.
Mengutip laman News International, "Pakistan akan membayar harga minyak mentah kemungkinan besar dalam mata uang China, Yuan, dan Bank of China dapat memainkan perannya untuk transaksi" kata seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Energi Pakistan.
7. Irak
Bank sentral Irak mengatakan pada bulan Februari bahwa itu akan memungkinkan impor sektor swasta dilunasi dalam Yuan. Bahkan, bank diperkenankan memberikan mata uang China kepada pemberi pinjaman Irak untuk membayar mitra China mereka.
Penasihat Ekonomi Pemerintah Irak, Mudhir Salih mengatakan kebijakan ini menandai pertama kalinya impor akan dibiayai dari China dalam yuan. Pahadal, sebelumnya transaksi hanya mengandalkan dolar AS.
"Namun langkah bank sentral Irak tidak akan mencakup perdagangan minyaknya, menurut Salih, dikutip Reuters.
8.Thailand
Bank of Thailand dan Bank Rakyat China telah mengadakan pembicaraan mengenai kerja sama tambahan untuk mendorong bisnis menggunakan penyelesaian Yuan-Baht untuk perdagangan antara kedua negara.
Pengaturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dalam mata uang lokal dan memperkuat kerja sama keuangan antara.
"China dan Thailand memperbarui Pengaturan Swap Mata Uang Bilateral yuan-baht mereka pada Januari 2021," tulis surat kabar The Bangkok Post melaporkan.
(mdk/idr)