Dana Kelolaan DPLK BRI Tumbuh 21 persen
Listiarini menerangkan, aset kelolaan DPLK BRI meningkat 21 persen secara year-on-year (yoy) dari Rp 10,97 Triliun menjadi sebesar Rp 13,27 Triliun di akhir 2019.
Dalam rangka memperingati HUT ke 14 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menggelar gathering dengan konsep talkshow bertema 'Human Resources Digital Transformation 4.0'. Acara tersebut diselenggarakan di Brilian Center, Kantor Pusat Bank BRI Jakarta (22/01) dengan dihadiri Direktur Human Capital BRI Herdi Rosadi Harman dan SEVP Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti.
Listiarini menerangkan, aset kelolaan DPLK BRI meningkat 21 persen secara year-on-year (yoy) dari Rp10,97 Triliun menjadi sebesar Rp13,27 Triliun di akhir 2019. "Untuk jumlah peserta DPLK BRI mengalami pertumbuhan sebesar 34 persen yoy di akhir 2019," imbuhnya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Posisi Desember 2019, portofolio investasi DPLK BRI tersebar diantaranya sebesar 56,79 persen pada pasar uang, 38,38 persen pada pendapatan tetap, 1,38 persen pada saham, 2,81 persen pada pasar uang syariah dan 0,64 persen pada berimbang syariah.
BRI Menggelar Gathering dengan konsep talkshow bertema ©2020 Merdeka.com
"Dalam mengelola investasinya, DPLK BRI melakukan diversifikasi investasi ke instrumen yang dapat memberikan imbal hasil optimal dengan tetap memenuhi analisa kelayakan investasi yang memadai," urai Listiarini.
Selain itu dalam rangka menghadapi era digital dan menyasar segmen milenial, pada tahun ini DPLK BRI sedang melakukan transformasi sistem berbasis digital yang sebelumnya SI-DPLK menjadi BRIFINE WEB dimana melalui sistem tersebut dapat memudahkan peserta DPLK BRI untuk melakukan pendaftaran, akses informasi, klaim dan mengubah pilihan investasi secara online.
"DPLK BRI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta baik individu maupun korporat dengan tekad semua orang dapat berinvestasi. Hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan literasi investasi bagi masyarakat yang saat ini digaungkan oleh pemerintah," pungkas Listiarini.
(mdk/hhw)