Darmin nilai penurunan suku bunga tekan aliran uang panas
"Kita jangan membiarkan tingkat bunga terlalu tinggi, supaya kita juga terlalu banyak arus modal datang."
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik tren penurunan suku bunga acuan belakangan ini. Sebab, langkah tersebut dinilai bisa mengerem aliran hot money atau modal asing masuk ke Indonesia untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
"Kita jangan membiarkan tingkat bunga terlalu tinggi, supaya kita juga terlalu banyak arus modal datang, terlalu banyak beda dengan negara lain. Dan arah yang kita tempuh sudah betul, dengan menurunkan tingkat bunga," katanya dalam seminar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), di Jakarta, Rabu (2/3).
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
Selain itu, menurut Darmin, pemerintah juga akan mengatur debt to equity atau rasio utang terhadap ekuitas perusahaan. Ini untuk membatasi penarikan utang valuta asing oleh perusahaan swasta.
Pemerintah menginginkan agar modal asing mengalir tidak hanya ke pasar modal, tapi juga ke proyek infrastruktur.
"Kalau investasi asing langsung atau foreign direct investment itu susah ditarik ke luar. Tapi kalau dia cuma berputar di pasar modal, pasti mudah di bawa pulang."
Di sisi lain, dia berharap, inflasi bisa ditekan di level 4 persen tahun ini. Ini bisa terwujud jika persoalan pangan bisa teratasi.
"Kami tekuni 6 bulan terakhir, kami menghadapi situasi yang sulit dibayangkan. Jalur distribusi pangan mahal, kalau suplai kurang ya impor. Mestinya masalah selesai, tapi persoalannya selama puluhan tahun tidak selesai-selesai."
Dia mengungkapkan impor pangan membengkak setelah El Nino menghantam pertanian Indonesia pada 1998.
"Pada 1998 angka beras 7 juta ton, bayang-bayang itu yang menghantui," katanya.
"Impor bukan sekadar jumlah, tapi dibelakangnya ada pemain yang memukul pemain lain."
(mdk/yud)