Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, impor migas pada November 2023 senilai USD3,49 miliar atau naik 8,79 persen.
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada November 2023 mencapai angka USD19,59 miliar atau naik 4,89 persen dibandingkan bulan Oktober 2023
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, impor migas pada November 2023 senilai USD3,49 miliar atau naik 8,79 persen.
Sementara untuk impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Dia menjelaskan peningkatan impor non migas secara bulanan ini disebabkan oleh peran komoditas antara lain besi dan baja atau naik 16,34 persen, kemudian ampas dan sisa industri makanan atau naik 31,98 persen dan juga pupuk atau naik 76,58 persen.
Selanjutnya untuk migas juga terjadi peningkatan nilai impor yakni minyak mentah 9,39 persen, hasil minyak 10,77 persen dan gas 11,55 persen.
Adapun secara tahunan nilai impor November 2023 naik 3,29 persen. Untuk nilai impor migas naik 24,41 persen sementara impor non migas turun 0,37 persen.
"Ini (impor non migas) melanjutkan trend penurunan secara tahunan yang telah terjadi selama 6 bulan berturut-turut," jelasnya.
Lebih lanjut, Pudji menyebut secara tahun nilai impor menurut jenis penggunaan mengalami peningkatan kecuali pada barang baku atau penolong yang mengalami penurunan yaitu 1,05 persen.
"Penurunan nilai impor tahunan untuk bahan baku atau penolong ini telah terjadi selama 6 bulan berturut-turut," imbuhnya.
Sementara itu, barang konsumsi mengalami peningkatan di 19,82 persen dan barang modal naik 13,66 persen.
"Barang konsumsi naik, ini merupakan peningkatan tertinggi," tutupnya.