Ekonomi China melemah, pemerintah bakal perkuat investasi asing
Perlambatan ekonomi yang dialami oleh China akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap keekonomian Indonesia.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan belanja negara dan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) agar target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 dapat tercapai. Hal ini untuk mengantisipasi penurunan ekspor ke China akibat perlambatan ekonomi yang dialami China.
"Peran pemerintah harus lebih aktif dan perkuat, karena ekspor kita ke China mungkin turun tapi kalau kita bisa dorong FDI dari China masuk lebih banyak, termasuk FDI dari negara-negara lain," kata Bambang di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (11/1).
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
Menurut dia, perlambatan ekonomi yang dialami oleh China akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap keekonomian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bambang mengakui China sendiri merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
"Jadi kita yang lebih konsen adalah perlambatan ekonomi. Karena bagaimana pun China merupakan larger demand di dunia, jadi kalau China mengalami perlambatan akan berdampak ke seluruh dunia. Itu yang jadi konsen," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah harus siap menghadapi kebijakan-kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh China sebagai antisipasi dari perlambatan. Seperti pada sisi suku bunga acuan hingga devaluasi mata uang untuk mendorong ekspor lebih besar dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Jadi, kalau China yang dikhawatirkan adalah kebijakan moneternya agresif," pungkas dia.
Baca juga:
Musim tanam mundur, mentan jamin stok beras aman
China siapkan Rp 7.457 T bangun rel kereta, termasuk di bawah laut
Menko Darmin: Ada kekhawatiran ekonomi China kembali tidak baik
China tambah modal perbankan Rp 276 miliar, terbesar sejak September
Pasar saham China anjlok parah dipicu 'perang' Saudi lawan Iran
Bursa saham China anjlok parah, perdagangan dihentikan
Meneropong kondisi ekonomi China di 2016