Empat Kali Refocusing, Anggaran Kementerian ESDM Dipangkas Jadi Rp2,2 T
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, kementeriannya telah mengalami empat kali refocusing pada tahun anggaran 2021. Anggaran Kementerian ESDM berkurang Rp 2,2 triliun dari yang semula pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 7 triliun, menjadi Rp 4,8 triliun pasca refocusing tahap 4.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, kementeriannya telah mengalami empat kali refocusing pada tahun anggaran 2021. Anggaran Kementerian ESDM berkurang Rp 2,2 triliun dari yang semula pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 7 triliun, menjadi Rp 4,8 triliun pasca refocusing tahap 4.
Pada refocusing pertama, anggaran Kementerian ESDM menjadi Rp 5,89 triliun, kemudian pada tahap kedua menjadi Rp 5,86 triliun. Sebelum refocusing tahap empat, kembali dilakukan refocusing tahap ketiga menjadi Rp 5,3 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang menjadi harapan Irjen Kementan terhadap Petani dan ASN Kementan? “Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
"Pada refocusing tersebut hampir seluruhnya berasal dari sumber dana rupiah murni sebagaimana yang digariskan oleh Kementerian Keuangan," kata Arifin dalam Rapat Kerja dengan DPR RI pada Kamis (26/8).
Refocusing Kementerian ESDM berdasarkan pemanfaatannya terdiri dari belanja operasional kantor yang berukurang dari APBN 2021 menjadi Rp 1,44 triliun menjadi Rp 1,43 triliun, kemudian belanja infrastruktur dan survei Sumber Daya Alam (SDA) berkurang dari Rp 3,5 triliun menjadi menjadi Rp 1,8 triliun.
Belanja pelayanan internal Kementerian/Lembaga berkurang Rp 214 miliar dari Rp 870 miliar menjadi hanya Rp 656 miliar. Lalu belanja pelayan publik berkurang dari Rp 1,1 triliun pada APBN 2021 menjadi Rp 945 miliar.
"Pengurangan porsi anggaran yang dimaksud itu mengacu pada pedoman refocusing dari Kementerian Keuangan. Kami telah berupaya optimal untuk menjaga kesinambungan dan keseimbangan agar operasional kantor dan pelayanan internal publik tetap dapat berjalan, dengan memperhatikan komitmen infrastruktur," jelas Arifin.
Refocusing anggaran Kementerian ESDM tahun anggaran 2021 berdasarkan unit organisasi antara lain Setjen Kementerian ESDM dari awal Rp 437 miliar naik menjadi Rp 369,6 miliar, Itjen dari Rp 131,71 miliar menjadi 90,33 miliar, dan Ditjen Migas dari Rp 2 triliun menjadi Rp 1,3 triliun.
Kemudian Ditjen Ketenagalistrikan dari anggaran awal Rp 174 miliar menjadi 134,25 miliar, Ditjen Minerba menjadi Rp 441,24 miliar, dan anggaran Dewan Energi Nasional berkurang menjadi Rp 45,2 miliar. Sementara itu, realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 masih sesuai target.
"Hingga 22 Agustus 2021, telah dicapai 44,69 persen atau masih surplus 1,75 persen (Rp 84,23 miliar) dari target hingga akhir Agustus yang sebesar 42,94 persen," jelas Arifin.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina Power Indonesia Target Pasang PLTS 500 MW, Termasuk di SPBU Pulau Jawa
ESDM Usul Anggaran untuk Subsidi Listrik di 2022 Sebesar Rp61,7 Triliun
Pagu Anggaran KemenESDM 2022 Rp 5,03 T, Rp 914,5 M untuk Gaji PNS
ESDM Usul Subsidi Solar Rp500 per Liter di 2022
Tahun Depan, LPG 3 Kg Akan Hanya Dijual untuk Masyarakat Miskin Terdaftar di DTKS
Menteri ESDM: Lifting Migas Hingga Juli 2021 Capai 96 Persen dari Target