Fakta Mengejutkan Huaxi, Desa Terkaya di China Tabungan Penduduknya Rata-Rata Rp3 Miliar
Desa tersebut berubah dari desa miskin menjadi desa terkaya di China dalam kurun tidak lebih dari setengah abad.
Desa ini dapat diakses melalui kendaraan darat dengan durasi perjalanan 2 jam dari Shanghai.
Fakta Mengejutkan Huaxi, Desa Terkaya di China Tabungan Penduduknya Rata-Rata Rp3 Miliar
Desa Terkaya di China
Huaxi, sebuah desa yang terletak di timur kota Jiangyin, Provinsi Jiangsu berevolusi menjadi desa terkaya di China. Tabungan rata-rata penduduk desa Huaxi mencapai Rp3.3 miliar. Nilai tersebut merupakan nilai tabungan terendah.
- 7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan
- Momen Uji Coba Jembatan Kaca di China, Begini Cara Tes Ketahanannya Tak Main-Main Soal Keselamatan Pengunjung
- Ambisi China Ingin Bangun Terowongan Bawah Tanah di Bulan, Ini Tujuannya
- Jejak Kaki Misterius Berusia 3,1 Miliar Tahun Ditemukan di China, Diduga Milik Raksasa yang Pernah Menghuni Bumi
Mengutip Daily Mail, desa tersebut berubah dari desa miskin menjadi desa terkaya di China dalam kurun tidak lebih dari setengah abad. Pada gerbang masuk Huaxi, terpampang tanda besar bertuliskan ‘Desa Nomor Satu yang Terletak di Bawah Langit’.
Foto: Ilustrasi
Desa ini dapat diakses melalui kendaraan darat dengan durasi perjalanan 2 jam dari Shanghai. Dalam laporan Daily Mail, desa ini digunakan Pemerintah China untuk menunjukkan kesuksesan rezim komunis yang mengubah desa miskin menjadi yang terkaya hanya dalam setengah abad.
Desa Huaxi didirikan oleh mantan sekretaris Komite Partai Komunis Desa Huaxi, Wu Renbao. Wu disebut memiliki 12 perusahaan beragam di desa tersebut, mulai dari tekstil hingga industri baja.
Pada 1998, dia menaruh perusahaan tersebut dalam bursa saham China, di mana penduduk juga dilibatkan di dalamnya.
Pergerakan ekonomi di desa itu pelan namun pasti menuai kekayaan terhadap penduduknya.
Berikut fakta mengenai Huaxi, desa terkaya di China:
1. Tabungan rata-rata Rp3 Miliar Terdapat sekitar 2.000 penduduk yang hidup di rumah besar dan memiliki mobil mewah. Desa itu menyediakan fasilitas luar biasa bagi penduduk asli, seperti layanan kesehatan, pendidikan, rumah mewah, mobil, yang semuanya gratis, dengan jumlah tabungan minimal milik penduduknya Rp3.3 miliar.
2. Desa dengan ragam ikon dunia Huaxi juga disebut sebagai "World Park", di mana banyak replika simbol ikonik dunia terdapat di sana, seperti Patung Liberti, Arc de Triomphe, dan Sydney Opera House. Bahkan desa tersebut memiliki miniatur monumen terkenal negaranya, seperti Tembok Besar China dan Kota Terlarang. Sebagai tambahan, Huaxi juga memiliki 800 reliks kuno yang disimpan di sebuah museum.
3. Memiliki gedung pencakar langit Desa tersebut menghabiskan tiga miliar yuan atau sekitar Rp5,8 triliun untuk membangun gedung pencakar langit pada 2011. Gedung tersebut, Hanging Village of Huaxi, memiliki tinggi 328 meter dengan jumlah lantai 72 buah. Dengan ketinggian tersebut, Hanging Village of Huaxi empat meter lebih tinggi dibanding Menara Eiffel dan 18 meter lebih tinggi dibanding pencakar langit Shard di London. Di dalam gedung tertinggi ke-15 China itu terdapat hotel bintang lima yang terdiri dari 826 kamar mewah. Di lantai 60 hotel tersebut, terdapat patung sapi jantan yang terbuat dari emas murni.
4. Transportasi eksklusif Tak hanya rumah mewah, Huaxi juga memiliki perusahaan transportasi mewah. Bukan dengan mobil, desa itu menggunakan helikopter sebagai taksi. Operator kendaraan tersebut, Tongyong Airline Company, mengatakan bahwa perjalanan mengitari desa dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 10 menit.
5. Pendapatan tinggi Huaxi menjadi pemberitaan utama di seluruh negeri pada 2003 ketika mengumumkan bahwa volume ekonomi tahunannya mencapai 100 miliar yuan, demikian menurut Economic Strategies and Practice of Modern China. Satu tahun kemudian, Huaxi mengumumkan bahwa rata-rata gaji tahunan penduduknya adalah 122.600 yuan atau sekitar Rp237,2 juta. Jumlah tersebut 40 kali lebih tinggi dibanding pendapatan petani di China.