Hampir seluruh maskapai di Indonesia abai faktor keselamatan
Kualitas keselamatan penerbangan di Indonesia masih berada di bawah negara-negara Asia Tenggara.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengeluarkan kebijakan menaikkan tarif batas bawah untuk tiket penerbangan hingga 40 persen dari batas atas. Dengan begitu tidak ada lagi penawaran tiket terlalu murah kepada calon penumpang.
Namun apakah dengan kebijakan anyar tersebut menjamin maskapai penerbangan berbiaya hemat akan mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang?
Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carries Association (INACA), Bayu Sutanto menjelaskan selama ini seluruh maskapai penerbangan tidak mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang. Pasalnya, standar keselamatan penerbangan Indonesia masih lemah.
"Indonesia itu masuk dalam kategori II karena hampir 100 persen (prosedur) keselamatan penerbangan tidak diterapkan ke seluruh maskapai penerbangan," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (7/1).
Menurut dia, kualitas keselamatan penerbangan di Indonesia masih berada di bawah negara-negara Asia Tenggara. Bahkan, Indonesia untuk level keselamatan penerbangan masuk peringkat atau level 2. Sedangkan, seluruh negara ASEAN, sudah masuk kategori tertinggi atau level 1.
Kategori ini dikeluarkan oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration / FAA). Pemberian peringkat keselamatan penerbangan ini merujuk kepada 3 faktor yakni faktor pemerintah sebagai regulator, maskapai sebagai operator hingga bandara sebagai provider infrastruktur.
"Implementasinya seharusnya bisnis penerbangan itu utamanya safety, tapi kita sudah bertahun-tahun tidak dapat masuk kategori I dalam sisi keselamatan. Karena susah untuk audit seperti sumber daya manusia, perawatan badan pesawat," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku pemerintah akan berusaha keras memperbaiki level keselamatan penerbangan di Indonesia. Keselamatan penerbangan akan menjadi prioritas pada era kepimpinannya.
"Kita mulai akan bertahap untuk diterapkan makin lama makin baik sehingga level FAA tentang keselamatan penerbangan kita, bisa naik dari level 2 ke level 1," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/11).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan pemerintah pusat mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar ke Bandara Kertajati? Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Kapan kewenangan penerbangan perintis diambil alih pemerintah pusat? “Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,” ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.